Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riset Terbaru Covid-19, Temuan Gerbang Masuknya Virus Corona ke Sel hingga Kemanjuran Vaksin

Kompas.com - 22/08/2021, 12:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber Reuters

 

Mereka menganalisis data dari hampir 39.000 pasien Covid-19, termasuk 7.774 yang dirawat di rumah sakit.

Orang di bawah 50 tahun yang dites positif pada Maret dan April 2021, ketika varian Alpha dari virus corona beredar di Pennsylvania, lebih kecil kemungkinan meninggalnya dibandingkan dengan mereka yang didiagnosis antara November 2020 dan Januari 2021.

Kendati demikian, pasien di bawah 50 tahun yang dites positif Covid-19 pada musim semi 2021, tiga kali lebih mungkin dirawat di rumah sakit dan dua kali lebih mungkin memerlukan ventilator mekanis dan masuk ICU, dibandingkan pada musim dingin sebelum varian Alpha beredar luas.

Temuan ini ditayangkan di medRxiv pada Rabu (18/8/2021) menjelang tinjauan sejawat.

“Ini artinya keefektifan vaksin yang sudah disuntik ke banyak orang menjanjikan. Tetapi infeksi dan kematian akibat Covid-19 masih terus berlanjut. Dinamika ini mengkhawatirkan mengingat terus munculnya varian baru SARS-CoV-2,” tulis peneliti.

Perlindungan vaksin berkurang seiring waktu

Dokter yang mengimunisasi 120 penghuni panti jompo dengan vaksin Covid-19 mRNA Pfizer/BioNTech menemukan, perlindungan antibodi menurun hingga 28 persen setelah enam bulan disuntik.

Sementara setelah mendapat dua dosis vaksin, perlindungan mencapai 84 persen.

Penelitian yang dipublikasikan di medRxiv sebelum tinjauan sejawat, menambah bukti yang menunjukkan bahwa perlindungan dari vaksin berkurang seiring waktu.

Baca juga: WHO Khawatir Ketimpangan Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Terus Terjadi

"Yang tidak mengejutkan, kemanjuran vaksinasi mengalami penurunan signifikan dari waktu ke waktu," kata para peneliti melaporkan.

Mengingat bahwa perlindungan antibodi menurun cepat dan adanya varian Delta yang menyebar lebih cepat, ahli menyimpulkan bahwa vaksin booster mungkin diperlukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com