Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Beras Hitam untuk Kesehatan, Baik untuk Diet hingga Jantung

Kompas.com - 15/08/2021, 20:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.comBeras hitam merupakan salah satu jenis beras yang lezat dan sehat. Beras berwarna ungu kehitaman ini memiliki rasa yang kaya dan kompleks.

Beberapa varietas beras hitam berbutir pendek dan beberapa lainnya berbutir panjang. Beras hitam butir panjang lebih sehat karena mengandung lebih sedikit pati sehingga indeksi glikemiknya lebih rendah.

Dilansir dari WebMD, beras hitam kaya akan asam amino, asam lemak, antioksidan, flavonoid, antosianin, dan senyawa fenolik lainnya.

Terdapat 18 asam amino dalam beras hitam, dengan campuran asam amino esensial dan non esensial.

Asam amino ini sangat penting untuk tubuh, mulai dari membantu memperbaiki kulit dan jaringan hingga meningkatkan energi.

Baca juga: 3 Jenis Beras yang Paling Sehat untuk Dikonsumsi, Bukan Beras Putih

Selain itu beras hitam juga merupakan sumber vitamin E, riboflavin, niasin, beta-karoten, lutein, zeaxanthin, kalsium, kromium, fosfor, zat besi, mangan, kalium, zinc, tembaga, dan magnesium.

Dengan nutrisi yang melimpah, tak heran jika beras hitam menawarkan banyak sekali manfaat untuk kesehatan.

Dilansir dari Healthline, berikut adalah 5 manfaat beras hitam untuk kesehatan yang mungkin belum banyak diketahui:

1. Melawan stres oksidatif

Selain menjadi sumber protein, serat, dan zat besi yang baik, beras hitam juga mengandung beberapa antioksidan yang tinggi.

Antioksidan adalah senyawa yang melindungi sel dari stres oksidatif yang disebabkan oleh molekul radikal bebas.

Baca juga: 6 Manfaat Beras Merah, Bisa Turunkan Kolesterol dan Berat Badan

Stres oksidatif telah dikaitkan dengan peningkatan risiko masalah kesehatan kronis, termasuk penyakit jantung, Alzheimer, dan bentuk kanker tertentu.

2. Meningkatkan kesehatan jantung

Penelitian mengenai manfaat beras hitam pada kesehatan jantung masih terbatas, namun banyak antioksidan yang telah terbukti membantu melindungi terhadap penyakit jantung.

Flavonoid, seperti yang ditemukan dalam beras hitam, telah dikaitkan dengan penurunan risiko kematian akibat penyakit jantung.

3. Mungkin bersifat antikanker

Antosianin dalam beras hitam mungkin memiliki sifat antikanker yang kuat. Sebuah tinjauan studi menemukan, makanan kaya antosianin dikaitkan dengan risiko kanker kolorektal yang lebih rendah.

Meski menjanjikan, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk melihat kemampuan antosianin dalam beras hitam.

Baca juga: Arsenik, Elemen Paling Beracun yang Ada di Beras, Haruskah Khawatir?

4. Menjaga kesehatan mata

Penelitian menunjukkan bahwa beras hitam mengandung lutein dan zeaxanthin dalam jumlah tinggi, dua jenis karotenoid ini berkaitan dengan kesehatan mata.

Dua senyawa tersebut bekerja sebagai antioksidan yang membantu melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas.

5. Membantu menurunkan berat badan

Beras hitam adalah sumber protein dan serat, yang keduanya dapat membantu menurunkan berat badan dengan mengurangi nafsu makan.

Penelitian selama 6 minggu pada 40 wanita dengan obesitas menunjukkan, makan campuran beras hitam dan beras merah hingga 3 kali per hari dapat menurunkan berat badan dan mengurangi lemak tubuh secara signifikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com