Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Suplemen Pembakar Lemak Efektif Menurunkan Berat Badan?

Kompas.com - 10/08/2021, 20:45 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Demi menurunkan berat badan, berbagai hal dilakukan. Tak heran banyak produk suplemen penurun berat badan yang beredar di pasaran, termasuk suplemen pembakar lemak.

Namun sebenarnya, apakah suplemen pembakar lemak ini benar-benar bekerja dan aman dikonsumsi?

Ahli diet terdaftar Melissa Matteo, RD memperingatkan untuk berhati-hati mengonsumsi suplemen pembakar lemak.

Ia menjelaskan, suplemen pembakar lemak adalah suplemen makanan yang mungkin mengandung senyawa alami atau buatan.

Baca juga: Ahli Jelaskan Cara Menurunkan Berat Badan dengan Mudah dalam 30 Detik

Produk pembakar lemak umumnya mengklaim dapat membantu orang menurunkan berat badan dan mendapatkan bentuk tubuh yang lebih kencang.

Terlepas dari namanya, menurut Matteo, suplemen pembakar lemak tidak benar-benar membuat sel-sel lemak terbakar. Sebaliknya, suplemen ini justru mencoba untuk mendorong penurunan berat badan dengan cara lain.

Cara kerja suplemen pembakar lemak kemungkinan dengan meningkatkan metabolisme Anda, sehingga Anda membakar lebih banyak kalori.

Selain itu, mengurangi jumlah lemak yang diserap usus dan menekan nafsu makan Anda, sehingga Anda mengkonsumsi lebih sedikit kalori.

“Setidaknya, begitulah cara mereka bekerja secara teori. Beberapa bahan yang ditemukan dalam suplemen pembakar lemak telah dikaitkan dengan sejumlah kecil penurunan berat badan. Tetapi, perlu diingat, sebagian besar suplemen ini belum diuji dalam studi ilmiah,” jelas Matteo.

Lebih penting lagi, pembakar lemak tidak diatur oleh Food and Drug Administration (FDA) AS. Itu berarti, produsen dapat membuat segala macam klaim tentang produk mereka, bahkan jika mereka tidak memiliki bukti untuk mendukungnya.

“Karena FDA tidak mengaturnya, sehingga kita tidak benar-benar tahu keefektifannya,” ujar Matteo memperingatkan.

Bahan-bahan yang terkandung dalam suplemen pembakar lemak

Ada puluhan bahan dalam suplemen penurun berat badan, termasuk bahan herbal dan senyawa lainnya. Beberapa bahan yang umum terkandung di suplemen pembakar lemak adalah:

1. Kafein

Kafein merangsang sistem saraf dan mungkin membantu membakar kalori. Tetapi, suplemen dapat mengandung lebih banyak kafein daripada kopi, teh, cokelat, atau sumber alami lainnya.

Terlalu banyak kafein dapat menyebabkan kegugupan, kegelisahan, insomnia — dan bahkan detak jantung yang sangat tinggi.

2. Ekstrak teh hijau

Banyak pembakar lemak mengandung ekstrak yang terbuat dari teh hijau. Bahan ini dapat membantu membakar kalori dan dapat mengurangi jumlah lemak yang Anda serap dari makanan.

“Tetapi jumlah penurunan berat badan tidak terlalu signifikan. Anda mungkin akan membakar lebih banyak kalori dengan jalan cepat setiap hari,” kata Matteo.

Baca juga: CDC: 7 Cara Efektif Menurunkan Berat Badan dan Mempertahankannya

Ilustrasi menimbang berat badanvadimguzhva Ilustrasi menimbang berat badan

3. Karnitin

Senyawa ini membantu metabolisme dan memberi Anda energi. Ini ditemukan di banyak jenis daging dan produk susu. Selain itu, hati dan ginjal Anda membuatnya secara alami.

Tetapi penelitian tentang manfaat penurunan berat badan beragam. Terlalu banyak karnitin dapat menyebabkan mual, muntah, diare dan bau badan tak sedap.

Baca juga: Cara Minum Air Putih untuk Menurunkan Berat Badan

4. Serat larut

Beberapa pembakar lemak mengandung bahan-bahan yang tinggi serat larut.

“Serat tidak meningkatkan pembakaran lemak, tetapi membantu mengendalikan nafsu makan. Dan serat larut dapat membantu mencegah tubuh Anda menyerap sebagian lemak dari makanan yang Anda makan,” kata Matteo.

Beberapa bahan kaya serat yang umumnya terkandung dalam suplemen, di antaranya Beta-glukan dan Glukomanan.

Dalam suplemen pembakar lemak, biasanya juga dapat mengandung berbaga bahan lain, seperti Capsicum, kromium, asam linoleat terkonjugasi, forskolin, fukosantin, garcinia cambogia, dan kelp.

Matteo mengungkap, banyak suplemen mengandung lusinan bahan atau lebih, sehingga sulit untuk mengatakan bagaimana pengaruhnya terhadap kesehatan Anda.

“Suplemen penurun berat badan mengandung banyak herbal dan bahan lainnya, dan dosisnya tidak selalu tercantum. Sehingga, saya tidak akan merekomendasikan penggunaan suplemen pembakar lemak yang dijual bebas ini,” tegas Matteo.

Matteo menyarankan, jika Anda ingin mengonsumsi suplemen ini, bicaraan lebih dulu dengan dokter Anda.

Pasalnya, bahan-bahan yang terkandung di dalam suplemen pembakar lemak dapat berinteraksi dengan obat-obatan yang Anda konsumsi dan menyebabkan masalah kesehatan serius.

“Pastikan dokter Anda mengetahuinya, saat Anda mengonsumsi suplemen pembakar lemak atau penurun berat badan.”

Alih-alih suplemen pembakar lemak, Matteo merekomendasikan untuk menerapkan diet atau pola makan sehat sebagai gantinya.

"Anda dapat melakukan pendekatan alami, dengan makanan dan minuman yang mengandung zat yang dapat meningkatkan penurunan berat badan," katanya.

Baca juga: Ketimbang Puasa Intermiten, Diet Tradisional Terbukti Lebih Ampuh Menurunkan Berat Badan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com