Hal ini juga penting, lanjutnya, untuk dapat menyelamatkan kelompok-kelompok rentan agar tidak terjadi keparahan, bahkan kematian.
Diakui Nadia, naik dan turunnya kasus sangat bergantung pada upaya testing yang dilakukan.
Untuk itu dia berharap tetap mampu mempertahankan performa testing sesuai dengan instruksi Kementerian Dalam Negeri untuk pelaksanaan PPKM level 3 dan level 4 saat ini.
Selain itu, peningkatan kapasitas laboratorium dan perluasan penggunaan rapid test antigen telah dilakukan untuk memperluas akses dan mempercepat upaya identifikasi kasus.
Adapun proporsi penggunaan PCR dan rapid test antigen secara nasional sudah mencapai 50 persen banding 50 persen.
Baca juga: Luhut Sebut Kasus Covid-19 Turun 50 Persen, Epidemiolog: Indonesia Baru Masuki Titik Puncak Pandemi
Untuk informasi, saat ini rapid test antigen sudah digunakan untuk penegakan diagnosis dan membantu upaya pelacakan kontak melalui pelaksanaan entri dan exit test.
“Sekali lagi kami berharap kepada masyarakat untuk bekerja sama dengan petugas kesehatan setempat untuk mau melapor dan bersedia diperiksa untuk membantu memutus rantai penularan Covis-19".
"Seperti yang sudah kami sebutkan di awal terjadi penambahan jumlah kematian mingguan dibandingkan minggu sebelumnya dan ini telah terjadi dalam beberapa minggu terakhir," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.