Mengenai anggapan ini, para ahli mengatakan bahwa kenyataannya tidak semengerikan yang dibayangkan.
“Tidak ada kipas angin yang beracun,” ujar Dr. Len Horovitz, ahli paru-paru di Lenox Hill Hospital, New York City, dilansir dari Live Science.
“Tidak ada yang salah dengan sirkulasi udara,” imbuh Horovitz.
Horovitz mengatakan, apapun yang menyebabkan pergerakan udara yang cepat, termasuk kipas angin, dapat menguapkan uap air dari mulut dan saluran hidung sehingga mulut dan hidung menjadi kering.
Selengkapnya baca di sini:
Bahayakah Tidur dengan Kipas Angin Menyala?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.