Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Sebut Herd Immunity Susah Terwujud, Epidemiolog: Ini Target Jangka Panjang

Kompas.com - 04/08/2021, 10:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

1. Cakupan vaksin

Cakupan vaksin untuk mencapai herd immunity saat Covid-19 baru menyebar dengan varian asli (virus yang terdeteksi di Wuhan, China pada Desember 2019) adalah 70 persen.

Artinya, 70 persen dari seluruh penduduk suatu negara harus sudah divaksin penuh (dosis 1 dan dosis 2) untuk mencapai herd immunity.

Jika jumlah penduduk Indonesia 271 juta jiwa, artinya harus ada 189 juta individu yang sudah mendapat vaksin penuh.

Namun seiring perkembangan virus, terutama dengan adanya varian Delta yang mendominasi kasus di dunia, cakupan vaksin untuk herd immunity meningkat menjadi 85 persen untuk saat ini.

"Apalagi sekarang dengan varian delta, (cakupan vaksin) minimal harus 85 persen. Tapi tampaknya harus lebih dari itu," imbuh dia.

Jika cakupan vaksin harus 85 persen dari total penduduk, artinya minimal harus ada 230 juta penduduk yang sudah mendapat vaksin lengkap.

Saat cakupan presentase vaksin ini tercapai, kata Dicky, bukan berarti otomatis tercapai herd immunity.

Dia menekankan, cakupan vaksin ini baru satu variabel yang tercapai.

Dan seperti kita tahu, saat ini Indonesia masih mengandalkan vaksin yang dibeli dari negara lain.

Dengan ketersediaan vaksin yang terbatas, kita membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai presentase cakupan vaksin tersebut.

2. Angka reproduksi

Variabel kedua yang harus tercapai adalah angka reproduksi virus yang harus seminimal mungkin, yakni di bawah 1,0.

Angka reproduksi adalah suatu cara dalam memberi peringkat pada kemampuan penyebaran sebuah penyakit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com