Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] Mitos Mie Mengandung Lilin | Varian Covid-19 yang Bisa Kalahkan Vaksin

Kompas.com - 03/08/2021, 07:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Gempa Hari Ini: M 5,9 Guncang Kaimana Papua Barat akibat Deformasi Batuan

3. Perbedaan masker N95, KF95, dan KF94

Jenis masker medis yang beredar saat ini sangat beragam. Selain kita mengenal masker bedah, ada juga masker N95, KN95 dan KF94. Lalu, apa perbedaan dari ketiga masker ini?

Awal pandemi Covid-19 mewabah di seluruh dunia, bahkan di Indonesia, masker menjadi barang yang sangat langka, terutama masker medis atau masker bedah.

Masyarakat bahkan masih belum terbiasa memakai masker saat berada di luar ruangan, maupun saat harus bertemu dan berhadapan dengan orang lain.

Kini memakai masker tak sekadar kebiasaan, tetapi juga kewajiban untuk saling menjaga dan mencegah penularan serta penyebaran Covid-19.

Sekarang para pakar kesehatan telah menyarankan penggunakan masker dobel, karena tingginya angka penularan Covid-19, terutama sejak varian-varian baru virus corona semakin merajalela.

Salah satunya varian Delta yang disebut sangat menular dan menjadi varian yang paling mengkhawatirkan.

Hal ini pun semakin mendorong beragam jenis masker dengan berbagai kualitas. Sebut saja masker bedah, masker N95, KN95, hingga KF94, yang ketiganya memiliki perbedaan dari bentuk hingga efektivitas dalam menyaring partikel udara.

Baca perbedaan masker N95, KF95, dan KF94 di sini:

Perbedaan Masker N95, KF95 dan KF94, Mana yang Lebih Efektif Cegah Covid-19?

4. Prediksi munculnya varian baru yang bisa mengalahkan vaksin saat ini

Para ilmuwan Inggris meyakini bahwa suatu hari akan muncul varian virus corona yang bisa mengalahkan vaksin yang ada saat ini.

Berdasarkan analisis oleh akademisi Inggris, yang diterbitkan kelompok penasihat ilmiah resmi Pemerintah Inggris, mengatakan bahwa hal itu hampir pasti akan terjadi.

Mereka meyakini bahwa akan muncul varian virus SARS-CoV-2 yang akan mengakibatkan kegagalan vaksin Covid-19 yang ada saat ini.

Dilansir dari CNN, Minggu (1/8/2021), dalam analisis yang belum ditinjau sejawat ini, studi tersebut masih cukup awal dan bersifat teoritis terkait varian virus corona yang disebutkan tersebut.

Dokumen seperti itu dirilis, sebagai publikasi pra-cetak yang telah memberikan bukti cepat kepada pemerintah selama keadaan darurat. Makalah studi tertanggal 26 Juli 2021 ini telah diterbitkan pemerintah Inggris, pada Jumat (30/7/2021).

Dalam makalah tersebut, para ilmuwan menulis bahwa karena pemberantasan virus 'tidak mungkin', namun mereka memiliki keyakinan tinggi bahwa varian virus corona akan terus muncul.

Mereka mengatakan 'hampir pasti' bahwa akan ada akumulasi variasi antigen secara bertahap atau terputus-putus yang pada akhirnya mengarah pada kegagalan vaksin Covid-19 saat ini.

Selengkapnya baca di sini:

Ilmuwan: Varian Virus Corona yang Bisa Kalahkan Vaksin Saat Ini Akan Muncul

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com