Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuang Obat Kedaluwarsa dengan Benar Menurut BPOM

Kompas.com - 31/07/2021, 20:39 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Menyimpan obat-obatan di rumah merupakan langkah yang tepat untuk penanganan dini ketika ada anggota keluarga yang sakit.

Perlu diingat bahwa, seperti makanan atau minuman, obat-obatan juga memiliki tanggal kedaluwarsa yang harus diperhatikan.

Obat yang sudah kedaluwarsa mungkin tidak akan memberikan efek yang baik untuk tubuh sehingga tidak boleh dikonsumsi.

Obat kedaluwarsa atau rusak sudah tidak memberikan efek terapi dan berpotensi memberikan efek samping yang tidak diinginkan jika digunakan,” ujar Penny K. Lukito, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dilansir dari situs resmi BPOM.

Rutin memeriksa kotak obat di rumah penting untuk mengetahui obat apa saja yang perlu segera dibuang agar tidak ada anggota keluarga yang mengonsumsinya.

Baca juga: Cara Membuang Sampah Masker Sekali Pakai Menurut Kemenkes

Namun, membuang obat kedaluwarsa pun tidak boleh sembarangan. Ada langkah-langkah yang harus dilakukan agar obat tersebut tidak membahayakan orang lain.

Penny mengimbau masyarakat agar belajar cara membuang obat kedaluwarsa dengan benar sehingga obat yang sudah rusak tidak disalahgunakan oleh oknum pembuat obat ilegal.

Selain itu, pembuangan obat kedaluwarsa yang tidak tepat juga akan menimbulkan kerusakan lingkungan dan ekosistem, seperti matinya bakteri yang dibutuhkan dalam pengolahan limbah akibat senyawa obat sitotoksik.

Berikut adalah cara membuang obat kedaluwarsa dengan benar menurut BPOM yang wajib diketahui:

Tablet, puyer, pil, salep, dan krim

1. Keluarkan obat dari kemasan aslinya

2. Hancurkan obat

3. Campurkan obat yang sudah hancur dengan ampas kopi, tanah, atau bahan-bahan yang kotor agar tidak menarik perhatian anak, hewan peliharaan, atau orang yang sengaja mencari obat di tempat sampah

4. Simpan campuran tersebut dalam wadah yang bisa ditutup agar tidak bocor atau tumpah

5. Buang ke tempah sampah

Baca juga: Isolasi Mandiri, Begini Caranya Membuang Sampah Pasien Covid-19

Sirup dan cairan obat luar

1. Periksa apakah sudah ada endapan di botol. Jika ada, tambahkan air dan kocok untuk melarutkan endapan tersebut

2. Tuang cairan ke dalam plastik

3. Tambahkan ampas kopi, tanah, atau bahan-bahan yang kotor

4. Tutup plastik dengan rapat

5. Buang plastik ke tempat sampah

Wadah atau kemasan obat

1. Hilangkan seluruh informasi pribadi dari wadah atau kemasan obat yang sudah kosong untuk melindungi data pribadi

2. Wadah berupa botol plastik, pot plastik, atau botol kaca dibuang dengan cara menghilangkan semua label, rusak botol dengan cara diguntik atau dipecah, buang di tempat sampah

3. Wadah berupa dus atau tube digunting lebih dulu sebelum dibuang ke tempat sampah

Baca juga: Apa Itu Waste Credit? Diklaim Bisa Jadi Solusi Sampah di Indonesia

Perhatian khusus

Antibiotik

Antibiotik merupakan obat yang ampuh untuk melawan infeksi bakteri. Dalam setiap petunjuk penggunaan, antibiotik harus dikonsumsi sampai habis.

Namun, dalam keadaan tertentu, antibiotik masih tersisa dan sisanya harus dibuang dengan cara yang benar agar tidak berbahaya.

Sisa antibiotik yang dibuang langsung ke saluran air atau ditimbun di tanah akan membuang lingkungan terpapar antibiotik sehingga mencemari air dan tanaman.

Cara membuang obat antibiotik harus mengikuti cara pembuangan obat di rumah tangga untuk menghindari efek buruknya.

Inhaler atau aerosol

Sebelum membuang inhaler, pastikan wadah atau botolnya sudah kosong. Wadah inhaler tidak boleh dilubangi, digepengkan, atau dibakar karena bisa meledak.

Baca juga: Kebisingan dan Sampah Laut Ancam Populasi Mamalia Laut, Kok Bisa?

Cara membuang inhaler yang benar adalah langsung dibuang ke tempat sampah jika sudah kosong.

Namun, jika isi inhaler masih tersisa namun sudah kedaluwarsa, kembalikan ke puskesmas, klinik, atau rumah sakit agar bisa dibuang dengan aman.

Obat kanker

Jika mendapatkan obat kanker yang diminum di rumah, perhatikan cara membuangnya agar sisa obat tidak berbahaya.

Langkah yang pertama, sisa obat, sisa kemasan, dan sarung tangan yang bersentuhan dengan obat kanker harus dikumpulkan dalam wadah tertutup.

Kemudian, kembalikan obat tersebut ke rumah sakit tempat mendapatkan obat agar bisa dibuang dengan aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com