Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Risiko Menggunakan Handuk yang Lembap dan Cara Mencegahnya

Kompas.com - 31/07/2021, 16:02 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.comMandi adalah kegiatan yang rutin dilakukan setiap hari. Mandi bertujuan untuk menghilangkan kotoran dan bakteri di tubuh. Namun, jika setelahnya Anda menggunakan handuk yang lembap, bisa jadi mandi Anda sia-sia.

Membersihkan badan tidak hanya dengan mandi, namun juga dengan menggunakan handuk yang bersih dan kering. Menggunakan handuk yang bersih dan kering setelah mandi akan menambah rasa segar setelah mandi, serta menjaga kebersihan kulit.

Baca juga: Kenapa Jari Tangan dan Kaki Keriput Saat Mandi?

Handuk lembap

Handuk memiliki sifat menyerap air dan akan tetap lembap selama beberapa jam. Handuk yang lembap merupakan tempat perkembangbiakan bakteri yang sempurna. Maka dari itu Anda tidak boleh menggunakan handuk lembap.

Selain bakteri, handuk juga menangkap sel kulit mati Anda ketika menggosokkan handuk ke kulit Anda. Ini akan membuat handuk semakin tidak sehat jika digunakan berkali-kali.

Handuk yang lembap berisiko menyebarkan virus, jamur, dan bakteri. Ini bisa menyebabkan iritasi kulit dan juga penyakit lainnya. Ini juga bisa memicu pasien dengan eksim dan dermatitis atopik kambuh.

Baca juga: Mandi Pakai Cairan Antiseptik dengan Povidone Iodine, Hati-hati Kulit Iritasi

Berapa lama mengganti handuk setelah digunakan

Untuk mencegah penyebaran bakteri dan jamur dari handuk Anda, sebaiknya jemur setiap kali Anda selesai menggunakannya. Dilansir dari Health Line, lama penggunaan handuk yang direkomendasikan adalah tiga hari.

Lebih dari tiga hari, Anda direkomendasikan untuk mencuci handuk yang Anda gunakan. Dengan mencuci handuk, diharapkan proses ini bisa membunuh bakteri, jamur, dan virus yang berkumpul di handuk yang basah.

Sumber lain menyebutkan boleh juga handuk digunakan maksimal hingga satu minggu lamanya. Namun, pastikan handuk dijemur sampai kering setiap antara waktu mandi.

Baca juga: Mandi Air Dingin vs Air Hangat, Mana yang Lebih Baik?

Cara menjaga handuk tetap bersih dan sehat

  • Pilih handuk yang menyerap air agar berfungsi dengan baik.
  • Jangan menggunakan handuk bersama orang lain, terutama orang yang sedang sakit.
  • Jika Anda memiliki kulit yang sensitif, cuci handuk lebih sering.
  • Handuk yang terkena cairan tubuh seperti keringat harus langsung di cuci setelah satu kali penggunaan.
  • Ketika mencuci dengan mesin cui, pastikan mesin cuci tidak terlalu penuh agar handuk bisa bersih lebih maksimal.
  • Jangan gantung handuk di kamar mandi, karena di kamar mandi sangat lembap.

Baca juga: Studi: Rutin Mandi Air Hangat, Turunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular

Jadi, sudah tahu kapan harus mencuci handuk Anda, ‘kan. Jangan lupa jemur handuk Anda, ya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com