Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Gejala Daya Tahan Tubuh Lemah, Salah Satunya Sering Lelah

Kompas.com - 21/07/2021, 19:14 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Memiliki daya tahan tubuh yang kuat membuat seseorang terhindar dari berbagai infeksi dan penyakit.

Sebaliknya, daya tahan tubuh yang lemah berarti tubuh tidak memiliki kekebalan yang mumpuni untuk menangkal infeksi.

Mereka mungkin lebih rentan terhadap penyakit seperti pneumonia atau kondisi lainnya. Bakteri dan virus, termasuk virus penyebab Covid-19, juga dapat menyerang seseorang dengan sistem kekebalan yang lemah.

Dilansir dari Penn Medicine, berikut adalah 6 gejala daya tahan tubuh lemah yang perlu diwaspadai.

1. Mengalami stres berlebih

Menurut laporan American Psychological Association, stres jangka panjang dapat melemahkan respons sistem kekebalan tubuh.

Baca juga: 6 Manfat Zinc untuk Kesehatan, Salah Satunya untuk Daya Tahan Tubuh

“Itu karna stres menurunkan limfosit tubuh, yakni sel darah putih yang membantu melawan infeksi. Semakin rendah tingkat limfosit, semakin berisiko terkena virus,” jelas Nadia Hasan, DO, dokter di Delancey Internal Medicine.

2. Sering pilek

Mengalami pilek atau flu merupakan hal yang sangat normal bagi orang dewasa maupun anak-anak.

Umumnya, seseorang yang terserang pilek atau flu dapat kembali pulih setelah tujuh hingga 10 hari.

“Sistem kekebalan membutuhkan waktu tiga hingga empat hari untuk mengembangkan antibodi dan melawan kuman,” ujar dr. Hasan.

Namun, jika seseorang terus-menerus pilek atau flu yang berkepanjangan, itu bisa menjadi tanda bahwa daya tahan tubuhnya sedang lemah.

Baca juga: 7 Minuman untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

3. Sering mengalami masalah pencernaan

Orang yang sering mengalami diare, sembelit, kembung, dan masalah pencernaan lainnya mungkin memiliki daya tahan tubuh yang lemah.

Penelitian menunjukkan bahwa hampir 70 persen dari sistem kekebalan tubuh terletak di saluran pencernaan. Bakteri dan mikroorganisme yang hidup di pencernaan mampu melindungi usus dari infeksi.

4. Luka tidak cepat sembuh

Tubuh bekerja untuk menyembuhkan luka dengan mengirimkan darah yang kaya akan nutrisi ke area luka untuk membantu regenerasi kulit.

Proses penyembuhan ini bergantung pada sel-sel kekebalan yang sehat. Tetapi, jika sistem kekebalan lemah, kulit sulit berregenerasi dan luka membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh.

5. Sering mengalami infeksi

Jika seseorang sering mengalami infeksi, sistem kekebalan tubuh mungkin sedang mengirim tanda bahaya.

Baca juga: Saran WHO untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

American Academy of Allergy Asthma & Immunology melaporkan, salah satu tanda kemungkinan defisiensi imun pada orang dewasa adalah mengalami lebih dari empat kali infeksi telinga dalam satu tahun.

6. Sering merasa lelah

Sudah cukup istirahat tapi masih sering merasa kelelahan? Ini bisa jadi gejala daya tahan tubuh yang lemah.

“Itu karena tubuh sedang menghemat energi untuk mengisis sistem kekebalan sehingga tubuh dapat melawan infeksi,” kata dr. Hasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com