Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efikasi Vaksin Pfizer Efektif 100 Persen, Apakah Vaksin Ini Kebal Covid-19?

Kompas.com - 21/07/2021, 17:03 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

"Berapa persen di dunia nyata? Ya, itu yang nanti kita panyau. Minimal uji klinisnya memang menjanjikan," jelas Ahmad.

Dibandingkan efikasi vaksin Covid-19 yang lain, efektivitas vaksin Pfizer memang memiliki angka yang lebih tinggi.

Kendati demikian, Ahmad mengingatkan agar masyarakat tidak lantas euforia, dan tetap menjaga protokol kesehatan.

Sebab, infeksi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 masih bisa dialami siapa saja, meskipun telah divaksinasi.

Dengan nilai efikasi vaksin Pfizer yang tinggi, tentunya akan menimbulkan keraguan masyarakat terhadap vaksin Covid-19 lainnya.

Dalam hal ini, di Indonesia telah lebih dulu menggunakan vaksin Sinovac dan AstraZeneca.

Apalagi dalam situasi di mana lonjakan kasus Covid-19 tengah dialami Indonesia, yang diyakini disebabkan oleh penyebaran varian Delta.

Baca juga: Vaksin Pfizer dan Moderna Segera Dipakai di Indonesia, Apa Bedanya dengan Vaksin Covid-19 Lainnya?

 

Kendati demikian, Ahmad menyarankan bahwa masyarakat jangan sampai menunda vaksinasi Covid-19.

"Karena risiko terkena Covid-19 gejala berat lebih tunggi kalau tidak divaksin. Terima saja (vaksin Covid-19 yang ada) apa adanya," saran Ahmad.

Seperti yang telah diketahui, vaksin Sinovac asal China memiliki efikasi sekitar 63 persen dalam melindungi dari Covid-19.

Nilai efikasi vaksin Covid-19 tersebut tentu sangat jauh jika dibandingkan dengan vaksin Pfizer, bahkan vaksin Moderna yang juga akan digunakan di Indonesia.

Kendati demikian, Ahmad mengatakan bahwa efikasi vaksin Covid-19 tersebut bukti keampuhan dalam uji klinis yang terkontrol.

"Sementara efektivitas vaksin Covid-19 di dunia nyata, belum tentu sebagus di uji klinis," imbuh Ahmad.

Baca juga: Studi Awal Vaksin Pfizer di Israel, Vaksin Ini Tidak Efektif Lawan Varian Delta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com