Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

POPULER SAINS: Saran WHO untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh | Penyebab Kasus Harian Covid-19 Indonesia Menurun

Kompas.com - 21/07/2021, 07:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Di masa pandemi seperti ini, penting bagi kita untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Lantas, apa sih yang direkomendasikan WHO untuk meningkatkan imun?

Saran WHO untuk meningkatkan daya tahan tubuh ini menjadi salah satu berita populer Sains Kompas.com, edisi Selasa 20 Juli 2021.

Karena kemarin Idul Adha, pastinya ada banyak olahan daging di meja makan dan stok daging mentah di kulkas. Nah, momen ini berisiko meningkatkan kolesterol. Namun kita bisa menurunkannya dengan bahan herbal.

Soal Covid-19, alasan kenapa beberapa hari terakhir kasus Covid-19 menurun hingga apakah efektivitas vaksin asal China memudar juga menjadi berita populer lainnya.

Baca juga: POPULER SAINS: Waspada Varian Covid Asal Indonesia | 4 Kru Blue Origin

Berikut intisari berita populer Sains, Selasa 20 Juli 2021.

1. Saran WHO untuk meningkatkan daya tahan tubuh

World Health Organization (WHO) masih merekomendasikan diet gizi seimbang atau well balance diet untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

dr. Arti Indira, Sp.GK, M.Gizi, dokter spesialis gizi, mengatakan bahwa nutrisi dan hidrasinya harus terpenuhi.

“Juga yang penting adalah prinsip dari makanan ini mesti bervariasi dan less process, tentu saja kurangi garam, gula, dan lemak berlebihan,” ujar dr. Arti dalam webinar edukasi bertajuk “Manajemen Karantina atau Isolasi Mandiri di Rumah dan Peran Nutrisi, Suplemen, Vitamin-Mineral, Herbal, serta Latihan Pernapasan”, Sabtu, 17 Juli 2021.

Dilansir dari WebMD, ada beberapa makanan sumber gula yang harus dihindari untuk menjaga kesehatan yang bisa dibaca di sini:

Saran WHO untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

2. Cara menurunkan kolesterol dengan herbal

Biasanya, orang dengan kadar kolesterol jahat yang tinggi, jika berkonsultasi dengan dokter akan diberikan obat-obatan konvensional resep dokter yang berguna untuk mengendalikan kadar kolesterol ini.

Meski demikian, ada pula sebagian masyarakat yang masih mengonsumsi herbal untuk membantu mengurangi atau mengontrol kadar kolesterol dalam tubuhnya.

Guru Besar dalam Ilmu Botani Farmasi dan Farmakologi, Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, Prof Dr apt Mangestuti Agil MS mengatakan, pada orang dengan kadar kolesterol darah yang terkendali di bawah pengawasan dokter, maka penggunakan tanaman obat herbal dapat dilakukan sebagai terapi penunjang.

Kabar baiknya, ada tiga herbal yang bisa membantu menurunkan kolesterol, yakni daun salam, teh hijau, dan bawang putih.

Bagaimana menggunakannya, baca di sini:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com