Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian D-dimer dan Pengaruhnya pada Pasien Covid-19

Kompas.com - 11/07/2021, 18:45 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

dr. Koko menyampaikan, nilai D-dimer yang normal pada tubuh manusia seharusnya berada di bawah angka 0,5 miligram per liter.

Baca juga: Benarkah Vaksin AstraZeneca Sebabkan Pembekuan Darah? Ini Penjelasan Ahli

Ia pun menyarankan agar pasien Covid-19 dipantau apakah darahnya potensial mengalami penggumpalan atau tidak.

Ketika penggumpalan darah terjadi, risiko penyakit kardiovaskuler seperti serangan stroke dan serangan jantung pun meningkat.

“Ketika seseorang mengalami pengentalan darah yang tidak diantisipasi, bisa disusul dengan penggumpalan darah yang membentuk thrombus atau emboli,” jelas dr. Koko.

Cara mengontrol D-dimer

Menurut dr. Koko, penerapan pola hidup sehat sangat berperan dalam hal ini, termasuk mengadopsi pola makan bergizi dan seimbang, olahraga rutin, dan tidak merokok.

“Pada pasien yang dirawat dan ditemukan angka D-dimer tinggi, dokter akan melakukan evaluasi berkala dan juga memberikan obat untuk mengatasi kondisi hiperkoagulabilitas,” ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com