3. Perlindungan terhadap varian baru
Prof Iris menjelaskan, meskipun Indonesia baru akan melaksanakan uji klinik tahap 2b/3, tetapi sejauh ini, vaksin GX-19N berpotensi memberikan perlindungan terhadap bagian dari virus corona yang jarang bermutasi.
Sebab, area vaksin GX-19N tidak hanya menginduksi respons sel T spesifik terhadap protein Spike.
Tidak hanya itu, ini juga akan menginduksi respons sel T spesifik protein Nukleokapsid, yang lebih sedikit mengalami mutasi dari waktu ke waktu, sehingga vaksin GX-19N diharapkan dapat memberikan perlindungan terhadap varian-varian baru virus corona.
"Dengan ini, vaksin GX-19N diharapkan dapat memberikan perlindungan terhadap varian-varian baru Covid-19," kata dia.
Baca juga: Pfizer Ajukan Izin Suntikan Booster Vaksin untuk Cegah Varian Delta
Seperti yang kita ketahui, semakin hari akibat mobilitas yang tinggi, varian baru virus SARS-CoV-2 terus bermunculan.
Banyak di antara varian-varian baru yang ada justru membuat penularan atau transmisi lebih cepat, serta kesakitan yang lebih parah daripada virus aslinya.
Meskipun, berdasarkan studi menunjukkan, beberapa jenis vaksin Covid-19 lainnya juga bisa melindungi penerima dosisnya dari varian baru Covid-19.
Vaksin GX-19N diharapkan juga dapat melakukan hal yang sama.
Baca juga: Panduan Penggunaan Vaksin Sinovac untuk Anak dari BPOM