Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak di Atas 6 Tahun dan Memiliki Alergi Lebih Berisiko Alami Long Covid

Kompas.com - 09/07/2021, 10:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

Konsekuensi infeksi Covid-19 pada anak

Prof Ismail Osmanov, kepala Rumah Sakit Klinik Anak Z.A Bashlyaeva dan penulis pertama makalah tersebut, mengatakan, pengalaman merawat anak-anak dengan Covid-19 menunjukkan tidak hanya penyakit parah yang dapat terjadi pada anak-anak dari kelompok usia yang berbeda, tetapi juga konsekuensi jangka pendek dan jangka panjang dari infeksi Covid-19.

“Ini mewajibkan kami, dokter anak, untuk mendengar suara pasien dan keluarga mereka dan dengan cermat menyelidiki potensi long covid pada anak-anak," ujar Osmanov.

Sementara Louise Sigfrid, peneliti klinis dari Universitas Oxford dan ISARIC, menyebutkan bahwa studi ini adalah data pertama dari salah satu beberapa kohort internasional yang menindaklanjuti anak-anak setelah terinfeksi Covid-19.

Baca juga: Long Covid-19 Pada Anak, IDAI Temukan Kasus Sindrom MIS-C di Papua

Data tersebut menyoroti risiko gejala long covid pada anak-anak dan remaja, dan perlunya penelitian lebih lanjut untuk mengkarakterisasi long covid pada populasi yang berbeda, termasuk anak-anak.

Selain itu juga etiologi untuk mengidentifikasi anak-anak yang berisiko, untuk pencegahan dini dan dukungan untuk kesembuhan dari long covid.

“Anak-anak sudah sangat terkena dampak pandemi, kita perlu memastikan anak-anak yang hidup dengan long covid, diprioritaskan untuk mendapat perawatan diagnostik yang tepat dan tidak terlambat,” tegas Sigfrid.

Senada dengan dua rekannya, Daniel Munblit, profesor dari Universitas Sechenov dan pemimpin penelitian, mengatakan, terlepas dari keterbatasan, penelitian ini menunjukkan potensi konsekuensi infeksi Covid-19 pada anak-anak.

Penting untuk dicatat, bahwa hasil penelitian tidak boleh diekstrapolasikan pada semua orang.

“Kami juga perlu mendekati hasil dengan hati-hati karena kami tidak memiliki kelompok control. Namun, anak-anak dengan gejala Covid-19 yang menetap, terutama mereka yang memiliki kombinasi gejala dari organ dan sistem yang berbeda, memerlukan perhatian," ujarnya.

Peneliti juga berharap, akan ada penelitian lebih lanjut terkait long covid pada anak-anak.

Baca juga: IDAI: Anak Terinfeksi Covid-19 Bergejala Ringan, Rawat Saja di Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com