Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efektif Saring Aerosol 95 Persen, Masker N95 Bisa Dipakai Berulang, Begini Caranya

Kompas.com - 06/07/2021, 11:01 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Mengenal masker N95 dan KN95

Masker N95

Melansir CNet, masker N95 adalah masker medis yang bisa menyaring partikel aerosol sampai 95 persen.

Masker ini dapat menyaring partikel sampai ukuran 0,3 mikron. Kendati partikel virus corona (SARS-CoV-2) ukurannya sekitar 0,1 mikron, tapi partikel virus biasanya menempel pada sesuatu yang lebih besar seperti droplet.

Masker N95 diprioritaskan untuk petugas kesehatan atau orang yang berdiri di garda depan untuk menanggulangi wabah Covid-19.

Masker dengan perlindungan tinggi ini dirancang bisa sangat rapat saat digunakan. N95 dilengkapi dengan fitur ikat kepala elastis, dan segel logam yang bisa disesuaikan di atas hidung.

Masker KN95

Masker KN95 adalah masker yang diklaim bisa menyaring partikel aerosol sampai 95 persen. Masker ini dapat digunakan masyarakat umum, terutama saat berada di lingkungan berisiko penularan rendah sampai sedang.

Masker KN95 bentuknya dirancang mirip tenda, sehingga ada sedikit kantong udara antara hidung dan masker.

Masker ini relatif lebih mudah untuk bernapas dan tidak terlalu menyesakkan saat digunakan.

Baca juga: Kabar Baik, Air Purifier HEPA Filter dan Masker Efektif Cegah Covid-19

Kendati diklaim memiliki kemampuan filtrasi sampai 95 persen, tapi sejumlah otoritas kesehatan menganggap masker ini tidak seefektif masker N95.

Tapi, di luar penggunaan untuk tenaga kesehatan atau orang yang berisiko tinggi menghadapi Covid-19, masyarakat tetap bisa mengambil manfaat dari penggunaan masker ini.

Bahkan, masker KN95 juga disebut lebih protektif dan praktis dibandingkan masker bedah biasa atau masker kain tiga lapis.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com