Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efektif Saring Aerosol 95 Persen, Masker N95 Bisa Dipakai Berulang, Begini Caranya

Kompas.com - 06/07/2021, 11:01 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini sudah memasuki fase kritis. Jumlah kasus dan kematian meroket, rumah sakit penuh, hingga tebung oksigen dan obat yang sulit didapat.

Para ahli menegaskan, kita semua membutuhkan perlindungan khsuus untuk Covid-19.

Selain mengonsumsi makanan bergizi dan bernutrisi, cara melindungi tubuh dari virus corona adalah dengan memakai masker dan vaksinasi.

Berbicara soal masker, rupanya masker KN95 dapat dipakai berulang. Baaimana caranya?

Baca juga: Masker Dobel Itu Bukan Pakai 2 Masker Bedah, Begini Cara Pakainya

Diberitakan Kompas.com edisi 26 Juni 2021, dengan meluasnya penyebaran virus corona dan adanya varian virus yang lebih menular seperti Delta, masyarakat diminta memakai masker dobel yakni masker medis yang dilapisi masker kain.

Penggunaan masker dobel ini akan meningkatkan perlindungan hingga 96,4 persen.

Sementara itu, jenis masker seperti KN95 dan N95 tidak perlu dirangkap masker kain.

"Untuk jenis N95 tidak perlu double karena kemampuannya 95 persen," ungkap Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Alexander Ginting.

Dalam pemberitaan Sains Kompas.com yang tayan 18 Februari 2021 dalam judul Masker N95 Bisa Berbahaya jika Salah Simpan, Begini Bersihkannya, Peneliti Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Dr. Ratih Asmananingrum mengatakan, masker N95 bisa bertahan sampai 21 hari.

"Kemudian ketahanan alat pelindung diri seperti masker N95 bisa bertahan sampai 21 hari, sarung tangan karet 4 hari, plastik 12 hari, dan stainles 14 hari" lanjutnya.

Masker N95 merupakan salah satu masker yang memiliki ketahanan sangat tinggi dalam mencegah paparan partikel mikro seperti debu, bakteri, dan virus.

Biasanya masker N95 diperuntukkan bagi tenaga kesehatan karena dapat menyaring partikel virus selama menangani pasien.

Seperti masker bedah, masker N95 sebetulnya dianjurkan hanya untuk pemakaian sekali pakai saja.

 

Namun, apabila ada kelangkaan, masker ini bisa dipakai berulang dengan cara sterilisasi virus pada masker.

Ratih menyampaikan, ada 4 cara yang bisa dilakukan untuk mensterilisasi masker N95, yakni:

  • Memakai Ethanol atau alkohol 70 persen selama 10 menit dengan cara disemprot (spray)
  • Pemanasan di suhu 70 derajat Celsius selama 60 menit
  • Pemaparan sinar ultraviolet (UV) 254 nm 1J/cm jarak 50 cm selama 60 menit
  • Hidrogen Peroksida 1.000 ppm selama 10 menit

Selain langkah di atas, apakah ada cara pemakaian ulang yang aman untuk masker N95?

Ilustrasi masker N95 Ilustrasi masker N95

Cara memakai masker KN95 dan N95 agar bisa dipakai lama

Ketua Satgas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. Zubairi Djoerban pernah menjawab pertanyaan ini dalam twitnya 22 April 2021.

Prof. Zubairi mengatakan beberapa studi memang memperbolehkan masker N95 dipakai ulang.

"Namun dengan catatan," tulisnya dalam twit tersebut.

Syaratnya adalah meminimalkan kontak yang tak perlu dengan permukaan dalam masker, kepatuhan terhadap kebersihan tangan, serta teknik mengenakan dan melepaskan masker yang tepat.

"Lebih detail. Simpan masker N95 di wadah yang bersih seperti kantong kertas. Untuk meminimalkan kontaminasi silang, simpan di kantong sendiri agar tidak saling bersentuhan dengan masker orang lain. Wadah penyimpanan ini disarankan jangan sampai mengubah bentuk masker," jelasnya.

 

Kemudian. Wadah penyimpanan tadi harus dibersihkan secara teratur atau buang ketika sudah beberapa kali pakai.

"Yang krusial, bersihkan tangan dengan sabun atau hand sanitizer berbahan dasar alkohol sebelum dan sesudah menyentuh atau menyesuaikan masker."

Selanjutnya, hindari menyentuh bagian dalam masker. Jika sentuhan terjadi, buang masker tersebut dan bersihkan tangan kembali seperti telah dijelaskan sebelumnya.

Prof Zubairi juga menambahkan, beberapa studi menyarankan agar jumlah penggunaan kembali masker N95 dibatasi, yaitu tak lebih dari tiga sampai lima kali penggunaan.

Jika tali masker sudah tidak cukup ketat untuk dipakai, sebaiknya tidak dipakai.

"Yang paling penting, masker N95 cuma boleh dipakai oleh satu orang. Jangan sampai tertukar dan amat disarankan untuk membuang masker yang telah terkontaminasi darah, cairan pernapasan atau cairan tubuh lainnya dari pasien," tegasnya.

Sebuah riset yang terbit di jurnal Lancet mengatakan bahwa masker N95 dan KN95 dapat digunakan hingga berminggu-minggu jika tidak rusak.

Caranya, siapkan dua masker N95 atau KN95. Gunakan satu masker untuk hari ini dan simpan yang lainnya di kantong kertas untuk esoknya. Ganti kedua masker tersebut setiap 24 jam.

Hal ini sama seperti yang dikatakan dr Faheem Younus, MD dalam akun twitternya.

"Masker KN95 Mahal. Bagaimana Cara Menggunakannya Kembali? Beli dua KN95. Simpan satu di kantong kertas cokelat, gunakan yang lain untuk sehari. Kemudian beralih. Terus bergantian selama mereka pas dan digunakan oleh orang yang sama. Dua KN95 dapat bertahan > bulan," tulisnya Minggu, 4 Juli 2021.

Ilustrasi masker KN95SHUTTERSTOCK/Boumen Japet Ilustrasi masker KN95

Mengenal masker N95 dan KN95

Masker N95

Melansir CNet, masker N95 adalah masker medis yang bisa menyaring partikel aerosol sampai 95 persen.

Masker ini dapat menyaring partikel sampai ukuran 0,3 mikron. Kendati partikel virus corona (SARS-CoV-2) ukurannya sekitar 0,1 mikron, tapi partikel virus biasanya menempel pada sesuatu yang lebih besar seperti droplet.

Masker N95 diprioritaskan untuk petugas kesehatan atau orang yang berdiri di garda depan untuk menanggulangi wabah Covid-19.

Masker dengan perlindungan tinggi ini dirancang bisa sangat rapat saat digunakan. N95 dilengkapi dengan fitur ikat kepala elastis, dan segel logam yang bisa disesuaikan di atas hidung.

Masker KN95

Masker KN95 adalah masker yang diklaim bisa menyaring partikel aerosol sampai 95 persen. Masker ini dapat digunakan masyarakat umum, terutama saat berada di lingkungan berisiko penularan rendah sampai sedang.

Masker KN95 bentuknya dirancang mirip tenda, sehingga ada sedikit kantong udara antara hidung dan masker.

Masker ini relatif lebih mudah untuk bernapas dan tidak terlalu menyesakkan saat digunakan.

Baca juga: Kabar Baik, Air Purifier HEPA Filter dan Masker Efektif Cegah Covid-19

Kendati diklaim memiliki kemampuan filtrasi sampai 95 persen, tapi sejumlah otoritas kesehatan menganggap masker ini tidak seefektif masker N95.

Tapi, di luar penggunaan untuk tenaga kesehatan atau orang yang berisiko tinggi menghadapi Covid-19, masyarakat tetap bisa mengambil manfaat dari penggunaan masker ini.

Bahkan, masker KN95 juga disebut lebih protektif dan praktis dibandingkan masker bedah biasa atau masker kain tiga lapis.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com