Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Kapan Pertama Kali Bintang Bersinar di Alam Semesta

Kompas.com - 01/07/2021, 08:01 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

 

"Luar biasa rasanya mendapatkan data bahwa partikel-partikel cahaya sudah melintas di alam semesta kita ini selama lebih dari 13 miliar tahun dan kemudian masuk ke teleskop (kita). Salah satu kelebihan menjadi ilmuwan astrofisika adalah kemampuan melakukan 'perjalanan lintas waktu' dan menyaksikan masa lalu," jelas Laporte.

Alam semesta terbentuk 13,8 miliar tahun yang lalu melalui Ledakan Dahsyat atau Big Bang.

Setelah itu, alam semesta kita mengalami kegelapan. Menurut kajian baru, 250 juta hingga 350 juta tahun setelah Big Bang, bintang-bintang pertama muncul, sekaligus mendatangkan cahaya.

Hal yang dianggap penting dari kajian ini adalah, analisis yang dilakukan para ahli mengindikasikan cahaya dari galaksi-galaksi generasi awal ini cukup kuat untuk ditangkap oleh teleskop ruang angkasa James Webb.

Jika demikian halnya, para astronom mungkin masih bisa menyaksikan momen penting evolusi alam semesta secara langsung.

Kemungkinan ini disambut gembira oleh astronom di Skotlandia, Profesor Catherine Heymans.

"Saya kira ini sungguh fantastis. Bayangkan, manusia -- peradaban kecil yang menghuni Planet Bumi -- bisa membuat teleskop ruang angkasa dan memanfaatkan teleskop ini untuk mengintip apa yang terjadi beberapa ratus juta tahun setelah Big Bang," ujar Heymans.

Para peneliti menganalisis cahaya bintang di galaksi dengan menggunakan teleskop ruang angkasa Hubble dan Spitzer.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com