Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Ikan Buntal, 1.200 Kali Lebih Beracun Dibanding Sianida

Kompas.com - 28/06/2021, 17:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Ikan buntal memiliki tubuh panjang dan meruncing dengan kepala bulat.

Beberapa spesies memiliki warna cerah untuk "menginformasikan" racun yang dimilikinya.

Kendati demikian, ada juga ikan buntal dengan warna pucat atau samar untuk berbaur dengan lingkungan mereka.

Mereka adalah ikan tanpa sisik dan biasanya memiliki kulit kasar hingga runcing. Semuanya memiliki empat gigi yang menyatu menjadi bentuk seperti paruh.

Makanan ikan buntal

Makanan ikan buntal sebagian besar mencakup invertebrata dan ganggang.

Spesimen besar bahkan akan retak dan memakan kerang, remis, dan kerang dengan paruhnya yang keras.

Ikan buntan beracun diyakini mensintesis racun mematikan mereka dari bakteri pada hewan yang mereka makan.

Baca juga: Fakta Blobfish, Ikan Wajah Gendut yang Dijuluki Hewan Terjelek Sedunia

Sering disajikan sebagai makanan

Kendati ikan buntal sangat beracun, tapi hewan ini memiliki daging yang dianggap lezat.

Ikan yang disebut fugu di Jepang, harganya sangat mahal dan hanya disiapkan oleh koki terlatih dan berlisensi. Sebab, salah potong ikan buntal hampir pasti akan membuat pelanggannya meninggal dunia.

Faktanya, banyak kematian seperti itu terjadi setiap tahun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com