Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Berjemur untuk Kesehatan, Salah Satunya Meningkatkan Imun

Kompas.com - 22/06/2021, 17:31 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Penggunaan sunscreen selalu disarankan saat beraktivitas di luar ruangan agar kulit terlindungi dari paparan sinar matahari.

Namun, dalam dosis kecil, sinar matahari dapat memberikan manfaat untuk kesehatan, yakni melalui aktivitas berjemur.

Ketika terpapar sinar matahari, kulit akan mengubah kolesterol menjadi vitamin D. Vitamin D dalam dosis tinggi telah terbukti mampu mencegah penyakit tertentu.

Selain dari sinar matahari, asupan vitamin D bisa didapat melalui makanan, seperti ikan, kuning telur, dan produk susu.

Dilansir dari Healthline, 12 September 2019, berikut adalah manfaat berjemur dan vitamin D untuk kesehatan.

Baca juga: Perdebatan Waktu Berjemur Paling Sehat, Ini Penelitian di Indonesia

1. Mengurangi depresi

Gejala depresi yang berkurang dilaporkan setelah menghabiskan beberapa waktu di bawah sinar matahari.

Sinar matahari memicu otak untuk melepaskan hormon serotonin yang dapat meningkatkan suasana hati dan menimbulkan perasaan tenang.

Bahkan, tanpa masalah depresi, seseorang yang menghabiskan waktu di bawa sinar matahari kemungkinan akan memiliki mood yang baik.

2. Memperbaiki kualitas tidur

Mungkin belum banyak yang tahu bahwa berjemur dapat memengaruhi ritme sirkadian manusia.

Dengan rutin berjemur, tubuh akan mulai mengantuk ketika matahari terbenam sehingga masalah sulit tidur dapat diatasi.

Baca juga: Berjemur untuk Dapat Vitamin D3, Jam Berapa Sebaiknya?

3. Menjaga kesehatan tulang

Vitamin D membantu tubuh menyerap nutrisi kalsium yang berpengaruh terhadap kesehatan tulang.

Kalsium dapat membuat tulang menjadi lebih kuat dan membantu mencegah osteoporosis dan radang sendi.

4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Vitamin D dapat membantu tubuh melawan penyakit tertentu, seperti penyakit jantung, sklerosis otot, flu, penyakit autoimun, dan kanker.

5. Menurunkan risiko persalinan prematur

Vitamin D dapat mencegah terjadinya persalinan prematur dan infeksi atau masalah yang berhubungan dengan kelahiran.

Durasi berjemur yang aman

Beberapa ahli kuliit mengatakan bahwa selama tidak memiliki masalah dengan paparan sinar matahari, berjemur selama 20 menit setiap hari dapat memberikan manfaat.

Baca juga: Meski Bermanfaat, Berjemur Tak Bisa Mematikan Virus Corona

Untuk mengurangi risiko terbakar sinar matahari, berjemur cukup dilakukan selama 5 hingga 10 menit setiap hari.

Durasi berjemur bisa bervariasi berdasarkan lokasi tempat tinggal, respons kulit terhadap sinar matahari, dan kualitas udara.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mendapatkan banyak sinar matahari sekaligus lebih berpotensi merusak kulit.

Tips aman berjemur

Berikut adalah beberapa tips aman untuk berjemur untuk meminimalisasi risiko kerusakan kulit.

Baca juga: Studi Baru: Kadar Vitamin D yang Tinggi Tidak Melindungi dari Covid-19

1. Pakai SPF 30 atau lebih dan gunakan 15 menit sebelum berjemur

2. Beristirahatlah di tempat teduh saat kepanasan

3. Minum air untuk menghindari dehidrasi

4. Mengonsumsi tomat yang mengandung likopen dalam jumlah tinggi untuk mencegah kulit kemerahan akibat sinar UV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com