Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teleskop Luar Angkasa Hubble Rusak Hampir Seminggu, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 20/06/2021, 17:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Teleskop luar angkasa Hubble milik Badan Antariksa AS (NASA) yang ada di orbit rendah Bumi sejak 30 tahun lalu mengalami kerusakan seminggu terakhir.

Hal ini disampaikan NASA pada Jumat (18/6/2021).

Menurut NASA, sejak minggu lalu komputer muatan teleskop Hubble mulai rusak dan berhenti beroperasi.

Baca juga: Nebula Kupu-kupu, Pemandangan Unik Ledakan Bintang Ditangkap Nasa Hubble

Namun, NASA bersikeras bahwa teleskop dan instrumen ilmiah di dalamnya dalam keadaan sehat atau normal.

"Tujuan komputer muatan adalah untuk mengontrol dan mengkoordinasikan instrumen sains dan memantaunya untuk tinjauan kesehatan dan keselamatan," kata NASA seperti dilansir dari AFP, Jumat (18/6/2021).

Pada Senin (14/6/2021), kerusakan komputer muatan telah dicoba untuk diperbaiki, tapi gagal.

NASA mengatakan, bukti awal menunjukkan bahwa modul memori komputer menurun. Ini adalah sumber kerusakan komputer muatan tersebut.

Upaya untuk beralih ke modul memori cadangan juga gagal.

Teknologi untuk komputer muatan sudah ada sejak tahun 1980-an dan pada 2009 telah diganti dalam program pemeliharaan.

Teleskop Hubble diluncurkan pada 1990. Ini bukan teleskop luar angkasa pertama, tapi ini adalah salah satu teleskop luar angkasa terbesar dan paling serba guna.

Sejak mengintip semesta 30 tahun lalu, teleskop Hubble telah merevolusi dunia astronomi dan mengubah pandangan kita tentang alam semesta.

Teleskop Hubble banyak memberi wawasan dan pencitraan tentang tata surya, Bima Sakti, dan galaksi jauh.

Baca juga: James Webb, Teleskop NASA untuk Teliti Galaksi Beroperasi Akhir 2021

Teleskop luar angkasa penerus Hubble adalah James Webb. Teleskop ini disebut lebih canggih dan lebih kuat dibanding Hubble, yang rencananya akan diluncurkan akhir tahun ini.

Teleskop luar angkasa James Webb dirancang untuk mengintip lebih dalam ke kosmos daripada sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com