Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal Penting yang Harus Diketahui tentang Covid-19 pada Anak

Kompas.com - 18/06/2021, 20:35 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

3. Anak bisa menularkan Covid-19

Penelitian awal menunjukkan bahwa anak-anak tidak berkontribusi banyak dalam penularan virus corona.

Namun, penelitian mutakhir mengatakan bahwa anak-anak dapat menularkan Covid-19 dan anak yang terinfeksi memiliki virus corona di saluran pernapasan bagian atas sebanyak pada orang dewasa.

Baca juga: Vaksin Pfizer 100 Persen Efektif Cegah Covid-19 pada Anak Berusia 12 hingga 15 Tahun

Namun, jumlah virus corona yang ditemukan pada anak tidak berkaitan dengan tingkat keparahan gejala.

Dengan kata lain, meski banyak virus yang ditemukan, tidak berarti gejala Covid-19 pada anak lebih parah.

4. Waktu yang tepat untuk mengunjungi dokter

Bagi para orangtua yang khawatir dengan kondisi kesehatan anak di masa pandemi, hubungi dokter untuk berkonsultasi.

Saat ini, konsultasi dengan dokter bisa dilakukan secara online sehingga orangtua tidak perlu membawa anaknya ke luar rumah.

Namun, jika anak mengalami masalah kesehatan yang serius, temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat.

Baca juga: Vaksin Flu Kurangi Risiko Covid-19 pada Anak-anak, Studi Jelaskan

Intinya, orangtua direkomendasikan untuk secara rutin mendiskusikan kondisi kesehatan anak-anaknya pada dokter agar dokter bisa memberikan saran terkait perlindungan di masa pandemi.

5. Vaksin Covid-19 pada anak sebabkan peradangan jantung?

Terdapat sejumlah laporan kasus peradangan jantung setelah vaksinasi dengan vaksin MRNA Pfizer/BioNTech dan Moderna, terutama di kalangan remaja.

Namun, kondisi ini belum secara definitif dikaitkan dengan vaksin Covid-19 dan CDC pun masih merekomendasikan agar semua anak di atas 12 tahun mendapatkan vaksin.

Miokarditis (radang otot jantung) dan perikarditis (radang lapisan luar jantung) setelah vaksinasi paling banyak terjadi pada laki-laki berusia 16 tahun hingga 24 tahun.

Kasus ini biasanya terjadi dalam beberapa hari setelah pemberian dosis vasin MRNA yang kedua.

Baca juga: Infeksi Covid-19 pada Anak Indonesia Tertinggi di Asia, Apa sebabnya?

Namun, perlu diingat bahwa banyak anak berusia 0 hingga 17 tahun telah meninggal akibat Covid-19 dan masih banyak pula yang saat ini tengah membutuhkan perawatan di rumah sakit.

Inilah sebabnya CDC tetap merekomendasikan agar semua anak berusia di atas 12 tahun tetap mendapatkan vaksin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com