Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya Diakui, Bumi Sekarang Punya Samudra Kelima

Kompas.com - 15/06/2021, 19:32 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com- Selama ini, lautan Bumi yang diketahui hanya ada empat, yakni Samudra Atlantik, Samudra Pasifik, Samudra Hindia dan Lautan Arktik. Namun, baru-baru ini, samudra kelima akhirnya mendapat pengakuan.

Samudra kelima Bumi akhirnya mendapatkan pengakuan secara internasional, berdasarkan keputusan National Geographic Society, seperti dilansir dari Live Science, Selasa (15/6/2021).

Samudra kelima Bumi itu adalah Southern Ocean atau Samudra Selatan yang berada di sekitar Antartika

Perairan dingin di selatan benua es Antartika ini telah terpisah dari kawasan ini selama 100 tahun. Kawasan tersebut telah dimanfaatkan secara luas oleh para ilmuwan, namun hingga saat ini belum mendapat pengakuan sebagai lautan atau samudra baru bagi Bumi.

Akan tetapi, pada 8 Juni, bertepatan dengan Hari Laut Sedunia, masyarakat akhirnya mengumumkan bahwa selanjutnya akan memberi label Samudra Selatan sebagai samudra kelima di peta Bumi.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Lempeng Kuno Samudra Pasifik Terkubur di Bawah China, Apa Itu?

 

"Samudra Selatan telah lama diakui oleh para ilmuwan, tetapi karena tidak pernah ada kesepakatan internasional, kami tidak pernah secara resmi mengakuinya," kata ahli geografi resmi masyarakat Alex Tait kepada situs web National Geographic.

Dengan penambahan samudra baru di peta Bumi ini, tentu akan memberikan dampak yang besar, terutama di bidang pendidikan.

"Siswa mempelajari informasi tentang dunia laut melalui lautan apa yang Anda pelajari. Jika Anda tidak memasukkan Samudra Selatan, maka Anda tidak mempelajari secara spesifik dan betapa pentingnya itu," kata Tait.

National Geographic mulai membuat peta Bumi pada tahun 1915. Akan tetapi masyarakat hanya secara resmi mengakui hanya empat samudra, yang mereka definisikan berdasarkan benua yang berbatasan dengannya.

Sementara Samudra Selatan tidak ditentukan oleh benua yang mengelilinginya. Lautan baru di Bumi ini ditentukan oleh Antarctic Circumpolar Current (ACC) atau arus laut Antartika yang mengalir dari barat ke timur.

Baca juga: Fenomena Samudra Hindia Pengaruhi Masalah Iklim di Australia, Kenapa?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com