Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Baru: Gangguan Neurologis dan Kejiwaan Juga Menyerang Pasien Covid-19 Gejala Ringan

Kompas.com - 10/06/2021, 16:30 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

Sumber eatthis

Penyebab gejala neurologis dan kejiwaan

Peneliti masih belum yakin, apakah karena Covid-19 menyebabkan peradangan di seluruh tubuh atau berkurangnya oksigen di otak yang mungkin bertanggung jawab atas munculnya gejala neurologis.

"Banyak faktor yang dapat berkontribusi pada gejala neurologis dan kejiwaan pada tahap awal infeksi Covid-19, termasuk peradangan, gangguan pengiriman oksigen ke otak, dan faktor psikologis," kata Rogers.

Ia juga mengakui, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami kaitan Covid-19 dengan gejala neurologis dan kejiwaan dengan lebih jelas.

Sementara itu, menurut para peneliti, dokter dan pasien harus sadar bahwa Covid-19 dapat memengaruhi kesehatan otak dan mental, dan bahkan perlu dilakukan perawatan jika perlu.

“Gejala neurologis dan psikiatri sangat umum terjadi pada orang dengan Covid-19,” kata penulis senior studi tersebut, Dr. Alasdair Rooney dari University of Edinburgh.

Ia menegaskan, layanan kesehatan mental dan layanan rehabilitasi neurologis harus disediakan untuk meningkatkan rujukan. Mengingat jutaan orang terinfeksi secara global, bahkan gejala yang lebih jarang dapat mempengaruhi lebih banyak orang secara substansial daripada biasanya.

Baca juga: Mengapa Anak-anak Perlu Mendapatkan Vaksin Covid-19? Ahli Jelaskan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com