Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanada Siap Kirim Robot Penjelajah ke Bulan pada 2026

Kompas.com - 27/05/2021, 16:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Kanada akan mendaratkan robot penjelajah di Bulan dalam lima tahun ke depan, diperkirakan pada 2026.

Langkah ini sebagai upaya untuk meningkatkan saham kompetitif di pasar luar angkasa global yang terus berkembang.

"Kanada akan menjadi bagian dari sejarah luar angkasa," kata menteri perindustrian Kanada, Francois-Philippe Champagne pada konferensi pers Rabu (26/5/2021).

"Kami menyadari bahwa minat global terhadap ruang angkasa dan industri luar angkasa sedang meningkat," katanya.

Baca juga: Sisa Mineral Batuan di Kanada Utara ini Ungkap Keberadaan Benua Kuno

"Saat seluruh dunia memandang bintang-bintang, kami siap menjadikan Kanada pemimpin dunia dalam penelitian, teknologi, dan inovasi sehingga kami juga dapat berada di sana."

"Mari kita manfaatkan momen ini. Saya rasa tidak pernah ada waktu yang lebih baik untuk menjadi orang Kanada yang memiliki mimpi besar," imbuhnya dilansir dari AFP Rabu (26/5/2021).

Badan Antariksa Kanada (CSA) akan bermitra dengan NASA dalam misi tersebut.

Sebagai langkah awal, pertama-tama ada dua perusahaan Kanada yang dipilih untuk mengembangkan konsep robot penjelajah dan instrumen sains yang digunakan dalam misi tersebut.

Rencananya, robot penjelajah yang didesain akan bertugas menjelajahi wilayah kutub Bulan dan melakukan pekerjaan ilmiah, serta mengambil gambar dan mengumpulkan data di permukaan bulan.

Sementara itu, astronot Kanada akan mengambil bagian dalam misi bulan untuk pertama kalinya pada tahun 2023, sebagai bagian dari proyek Artemis yang dipimpin NASA. Hal ini sudah diumumkan pada bulan Desember.

"Misi Artemis II akan melakuan uji terbang berawak yang dikirim ke orbit, tetapi tidak melibatkan pendaratan yang sebenarnya di Bulan," kata NASA menjelaskan.

Tahun berikutnya, Artemis III memiliki misi mendaratkan astronot, termasuk wanita pertama, di Bulan. Ini akan menjadi pendaratan pertama sejak Apollo 17 pada tahun 1972.

Baca juga: Selain Wanita, NASA Bakal Kirim Manusia Lain ke Bulan di Misi Artemis

Ottawa, ibu kota Kanada, telah menginvestasikan 30 juta dollar AS (sekitar Rp 429 miliar) selama setahun terakhir untuk memajukan teknologi bulan dan luar angkasa termasuk penjelajah mikro, dan untuk membangun lengan robotik generasi ketiga yang dijuluki Canadarm3.

Para pendahulunya dikerahkan pada pesawat ulang-alik dan Stasiun Luar Angkasa Internasional untuk menangani muatan.

Selain itu, Kanada juga telah mengalokasikan uang sebanyak 2 miliar dollar Kanada (setara Rp 23,7 triliun) untuk program luar angkasa Kanada selama dua dekade mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com