Obat-obatan untuk mengatasi sakit kepala justru dapat menyebabkan sakit kepala yang lebih sering jika terlalu banyak dikonsumsi.
Sakit kepala ini dikenal sebagai sakit kepala akibat penggunaan obat yang berlebihan atau sakit kepala rebound.
Obat-obatan yang dapat menyebabkan sakit kepala berlebhan adalah aspirin, asetaminofen, ibuprofen, naproxen, triptans, turunan ergotamine, oxycodone, tramadol, dan hyrocodone.
5. Neuralgia oksipital
Saraf oksipital berjalan dari atas sumsum tulang belakang, naik ke leher, dan ke dasar tengkorak.
Iritasi pada saraf ini dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat, biasanya berlangsung hingga beberapa menit, dan menusuk di bagian belakang kepala.
Baca juga: 4 Cara Mengobati Sakit Kepala akibat Flu
6. Giant cell arteritis
Giant cell arteritis atau disebut juga dengan arteritis temporal merupakan kondisi yang disebabkan oleh peradangan pembuluh darah, termasuk arteri temporal di sepanjang sisi kepala.
Gejalanya dapat berupa sakit kepala dan nyeri di rahang, bahu, dan pinggul, serta perubahan visual.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.