KOMPAS.com – Hidung tersumbat merupakan gejala dari masalah kesehatan seperti flu biasa atau infeksi sinus.
Ketika terserang flu atau alergi, selaput yang melapisi saluran hidung akan meradang dan teriritasi.
Kemudian, mereka akan mulai mengeluarkan lebih banyak lendir untuk mengeluarkan apapun yang menyebabkan iritasi.
Biasanya, hidung tersumbat diikuti dengan gejala hidung meler, adanya penumpukan lendir, dan jaringan hidung yang membengkak.
Meski umumnya termasuk gejala masalah kesehatan ringan, hidung tersumbat memberikan rasa tidak nyaman, apalagi di malam hari.
Baca juga: 6 Gejala Infeksi Sinusitis, Sakit Kepala hingga Hidung Tersumbat
Dilansir dari WebMD, 27 Januari 2020, hidung tersumbat yang kerap menimbulkan rasa tidak nyaman, bisa diatasi dengan beberapa cara, yakni sebagai berikut.
1. Perawatan rumahan
Ketika hidung tersumbat, fokuslah untuk menjaga saluran hidung tetap lembap. Untuk menjaga kelembapan saluran hidung, bisa menggunakan humidifier atau vaporizer.
Mandi air hangat, menghirup uap air hangat, minum banyak air, dan berbaring di atas bantal yang tinggi juga dapat meredakan gejala hidung tersumbat.
Lakukan terus perawatan rumah tersebut agar gejala hidung tersumbat bisa diatasi dan napas kembali lega.
2. Konsumsi obat-obatan
Beberapa obat-obatan dapat dikonsumsi untuk meredakan gejala hidung tersumbat, yakni dekongestan, antihistamin, dan pereda nyeri.
Baca juga: Ahli Jelaskan Bagaimana Hidung Tersumbat Bisa Jadi Gejala Covid-19
Obat-obatan dekongestan mampu membantu mengurangi pembengkakan di salurah hidung, mengatasi hidung tersumbat, serta tekanan sinus.
Obat-obatan ini dapat berbentuk semprotan hidung, seperti naphazoline, oxymetazoline, Afrin, Dristan, Nostrilla, phenylephrine, dan Vicks Sinus Nasal Spray.
Ikuti petunjuk penggunaannya dan jangan gunakan dekongestan selama lebih dari seminggu tanpa konsultasi dengan dokter.
Tanyakan kepada dokter jika memiliki masalah kesehatan lain atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain sebelum menggunakan dekongestan.
Sementara itu, jika hidung tersumbat disebabkan oleh alergi, carilah obat yang memiliki antihistamin untuk meredakan pilek dan bersin bersama dekongestan untuk atasi hidung tersumbat.
Antihistamin juga terdapat dalam beberapa obat flu multi-gejala dan obat flu malam hari karena akan memberikan efek samping mengantuk.
Baca juga: Sinusitis Kambuh, Ini Perawatan Sinus yang Bisa Dilakukan
Selalu ikuti petunjuk konsumsi pada labelnya dan tanyakan pada dokter atau apoteker jika ada pertanyaan.
Terakhir, untuk obat pereda nyeri, bisa juga digunakan untuk meredakan gejala hidung tersumbat, namun tidak bisa menghilangkannya.
Obat pereda nyeri yang bisa dikonsumsi untuk meredakan gejala hidung tersumbat adalah ibuprofen, acetaminophen, dan naproxen.
Jika hidung tersumbat tak juga mereda dalam waktu 7 hari, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.