Misteri Tubuh Manusia: Bagaimana Air Mata Dihasilkan?

KOMPAS.com - Ketika kita menangis, otomatis mata akan mengeluarkan air mata. Air mata diproduksi oleh kelenjar lakrimal yang berada di kelopak mata bagian atas.

Air mata menyebar ke seluruh permukaan mata saat berkedip. Lalu kemudian mengalir ke lubang kecil di sudut kelopak mata atas dan bawah sebelum dikeluarkan melalui saluran kecil di ujung mata.

Air mata memiliki struktur yang mirip dengan air liur. Sebagian besar terbuat dari air, tetapi didalamnya juga mengandung garam, minyak berlemak, dan lebih dari 1.500 protein berbeda.

Menurut American Academy of Ophthalmology (AAO) manusia bisa membuat 15 hingga 30 galon air mata setiap tahun. Meskipun produksi air mata dapat melambat karena faktor-faktor tertentu, seperti kesehatan dan penuaan, manusia sebenarnya tidak akan kehabisan air mata.

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia: Bayangan Pita Transparan di Mata, Apa Itu?

Air mata juga mengandung zat elektrolit seperti natrium yang memberi air mata rasa asin yang khas, bikarbonat, khlorida serta kalium dan mengandung kadar magnesium dan kalsium yang lebih rendah.

Sebenarnya, air mata terdiri dari tiga lapisan yang berbeda yang mengandung berbagai nutrisi yang nantinya digunakan untuk melindungi dan melumasi permukaan mata Anda.

Berikut lapisan-lapisan yang terdapat dalam air mata :

• Lapisan lendir: Membuat air mata melekat pada mata. Tanpa lapisan lendir ini, air mata akan tampak mengering seperti kerak di sekitar mata.
• Lapisan air: Merupakan lapisan paling tebal yang berguna untuk menghidrasi mata Anda, menjauhkan bakteri, dan melindungi kornea Anda.
• Lapisan minyak: Berfungsi untuk memencegah lapisan lain menguap dan juga menjaga permukaan air mata tetap halus.

Jenis air mata

Dilansir Healthline, Senin (24/6/2019) tidak semua air mata itu sama. Faktanya, manusia memiliki tiga jenis air mata.

Tiga jenis air mata itu memiliki fungsi dan kegunaannya masing-masing diantaranya :

1. Air mata basal 

Ini selalu ada di mata Anda untuk melindungi dari kotoran dan melumasi mata kita agar tetap lembap

2. Air mata refleks 

Terbentuk saat mata mendapat rangsangan dari luar tubuh yang dapat menimbulkan iritasi, seperti terkena asap dan bawang. Dalam kondisi tersebut kelenjar lakrimal secara otomatis akan langsung memproduksi air mata ini untuk melindungi sekaligus melumasi mata.

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia: 6 Penyebab Lidah Terasa Pahit

3. Air mata emosional.

Jenis air mata ini dihasilkan saat Anda sedih, bahagia, atau merasakan emosi intens lainnya. Air mata ini mengandung hormon stres dan hormon penghilang rasa sakit, yaitu prolaktin dan enkephalin.

Beberapa penelitian menemukan bahwa air mata emosi dapat membantu mengurangi stres dan tekanan emosional, sehingga wajar jika menangis akan membuat Anda merasa lebih baik.

Air mata menjaga permukaan mata agar tetap halus dan jernih sekaligus melindungi dari infeksi.

Tanpa air mata yang cukup, mata Anda berisiko terkena berbagai cedera mata seperti abrasi kornea, infeksi mata, tukak kornea sampai gangguan penglihatan.