Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/03/2021, 16:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

Stres bisa memperlambat kesembuhan jerawat

Melansir The Insider, menurut sebuah studi tahun 2014, hormon stres juga dapat menghambat kemampuan tubuh untuk memperbaiki dirinya sendiri.

Ini dapat memperpanjang masa jerawat bertahan di kulit, karena tubuh Anda tidak dapat bekerja untuk menghilangkan bakteri yang mengisi pori-pori.

Selain itu, ketika stress, orang cenderung mencari comfort food yang tinggi gula dan lemak. Ditambah lagi, keinginan makan biasanya juga meningkat.

Sebuah studi tahun 2012 menemukan, di antara usia 13 tahun hingga 18 tahun, mereka yang lebih banyak mengonsumsi makanan tinggi gula, 30% lebih mungkin untuk berjerawat.

Velez mengatakan, penting untuk melihat secara holistik tentang bagaimana stres memengaruhi kesehatan kulit kita.

"Setiap orang memiliki cara berbeda dalam mengelola stres mereka. Dan pada beberapa orang, itu akan menyebabkan pola makan yang buruk, dehidrasi, kurang tidur – yang mana semua hal itu dapat memengaruhi kulit dan menyebabkan wajah berjerawat," pungkasnya.

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia: Kenapa Sih Jerawat Bisa Muncul di Mana Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com