KOMPAS.com - Setelah Papua Barat, gempa bumi juga mengguncang wilayah Laut Banda dengan kekuatan magnitudo M 5,0 pada pukul 15.26 WIB, Sabtu (20/3/2021).
Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), setelah pendahuluan informasi parameter update gempa bumi ini memiliki magnitudo M 4,8.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno MSi dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,94 LS dan 130,56 BT.
Lokasi tepatnya berada di laut pada jarak 240 kilometer arah Utara Kota Saumlaki, Maluku pada kedalaman 63 kilometer.
Baca juga: Lebih dari 20.000 Gempa Guncang Islandia, Picu Gunung Berapi Meletus
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda," kata dia.
Menurut Bambang, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik mendatar (oblique thrust fault).
Kendati berlokasi di laut, tetapi hasil pemodelan BMKG tidak menunjukkan adanya potensi tsunami.