Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukti Kedahsyatan Gunung Berapi 2000 Tahun Lalu, Paksa Orang Mesir Kuno Mengungsi

Kompas.com - 21/03/2021, 10:05 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejarah mencatat beberapa letusan gunung berapi telah menghilangkan atau memaksa sebuah peradaban untuk berpindah ke tempat baru.

Seperti salah satunya yang terjadi pada orang Mesir kuno ini.

Sekitar 2000 tahun yang lalu, orang Mesir kuno terpaksa meninggalkan salah satu kota pesisir yang merupakan tempat tinggal mereka.

Mengutip New Scientist, Jumat (19/3/2021) temuan yang telah dipublikasikan di jurnal Antiquity ini adalah hasil studi terhadap eskavasi yang dilakukan di kota Berenike di pantai Laut Merah.

Baca juga: Kaus Kaki Berumur 1.700 Tahun Jadi Bukti Tren Fashion Mesir Kuno

Berenike didirikan antara 275 dan 260 SM namun antara kurun waktu 220 dan 200 SM kota tersebut ditinggalkan sebelum akhirnya kembali dihuni.

Sejak 2014, Marek Wozniak dari Institut Kebudayaan Mediterania dan Oriental di Warsawa, Polandia telah menggali sisa-sisa gerbang dan menara di dinding benteng kota tersebut.

Ia menemukan ada sebuah sumur yang terkubur di lantai bangunan namun masih menyimpan air hingga sekarang.

Usai analisis, Wozniak menyebut jika sumur tersebut mengering antara 220 dan 200 SM. Di dalam sumur, ia juga menemukan dua koin perunggu yang berasal dari dekade sebelum 199 SM.

Bukti tersebut membuat Wozniak berkesimpulan, jika kota Berenike telah ditinggalkan ketika persediaan air bersih mengering.

Namun apa yang membuat kota kehilangan air bersih?

Menurutnya, sebuah letusan gunung berapi besar, mungkin berasal dari belahan dunia lain telah memicu kekeringan parah.

Baca juga: 160 Peti Mati Mesir Kuno, Beberapa Makam Mumi Disegel Kutukan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com