Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Fungsi Tripsin Babi yang Disebut MUI Ada di Vaksin AstraZeneca?

Kompas.com - 20/03/2021, 17:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Istilah Istihlak adalah bercampurnya benda najir atau haram pada benda yang suci, sehingga mengalahkan sifat najis baik rasa, warna dan baunya.

Contoh Istihlak adalah satu tetes khamr pada air di kolam renang yang luas. Maka tidak membuat haram air tersebut karena rasa, warna dan bau air kolam renang tidak berubah.

"Jika ada indikasi keharaman, maka hukumnya tetap boleh dengan alasan darurat demi mencegah terjadinya kesakitan, kecacatan dan kematian karena penyakit dan selama belum ditemukan bahan vaksin halal dan suci," tulisnya.

Alasan Vaksin AstraZeneca diperbolehkan oleh MUI

Kondisi ini juga yang menjadi acuan MUI menetapkan vaksin AstraZeneca tetap boleh digunakan meski mengandung tripsin babi. Berikut adalah beberapa alasan MUI seperti diungkapkan oleh Asrosun:

1. Indonesia sedang dalam kondisi darurat syari. Ada keterangan dari ahli yang kompeten dan terpercaya tentang adanya bahaya atau risiko fatal jika tidak dilakukan vaksinasi Covid-19. 

Baca juga: Vaksin AstraZeneca Efektif pada Varian Corona Brasil, Studi Oxford Jelaskan

2. Ketersediaan vaksin Covid-19 yang halal dan suci tidak mencukupi untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 guna mewujudkan kekebalan kelompok atau herd immunity

3. Ada jaminan keamanan penggunaannya oleh pemerintah sesuai dengan penjelasan yang disampaikan pada saat rapat komisi fatwa.

4. Pemerintah tidak memiliki keleluasaan memilih jenis vaksin Covid-19 mengingat keterbatasan vaksin yang tersedia, baik di Indonesia maupun di tingkat global. 

Asrorun juga menegaskan bahwa kebolehan penggunaan vaksin Covid-19 produk AstraZeneca, akan tidak berlaku lagi jika alasan yang telah dipaparkan hilang. 

"Pemerintah wajib terus mengikhtiarkan ketersediaan vaksin Covid-19 yang halal dan suci," ujar dia.

Baca juga: Efektif 90 Persen, Ketahui 7 Fakta Vaksin AstraZeneca-Oxford

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com