Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukti Baru, Risiko Reaksi Alergi Vaksin Moderna Sangat Rendah

Kompas.com - 18/03/2021, 16:02 WIB
Dea Syifa Ananda,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Survei dilakukan melalui teks, email, panggilan telepon, dan aplikasi di ponsel selama tiga hari sehabis melakukan vaksinasi.

Tim menggunakan catatan kesehatan karyawan untuk mengidentifikasi anafilaksis dan menemukan bahwa 2,1 persen atau 1.365, dari karyawan pernah mengalami reaksi alergi akut dan 0,025 persen pernah mengalami anafilaksis.

Tidak ada yang mengalami syok anafilaksis ataupun komplikasi anafilaksis yang berpotensi mengancam nyawa hingga memerlukan intubasi endotrakeal.

Baca juga: 3 Kandidat Vaksin Mandiri oleh Perusahaan, Tidak Termasuk AstraZeneca

Angka anafilaksis ini lebih tinggi dari perkiraan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), yaitu 11,1 kasus per juta dosis vaksin Pfizer-BioNTech dan 2,5 kasus per juta dosis vaksin Moderna.

Namun, para peneliti menekankan bahwa tingkat yang mereka temukan masih sangat rendah.

"Untuk menempatkan ini dalam perspektif, sebagian besar sebanding dengan reaksi anafilaksis dari antibiotik umum," kata Dr. Blumenthal.

Para peneliti mencatat bahwa penelitian mereka memiliki beberapa keterbatasan, termasuk fakta bahwa gejala pada peserta penelitian mungkin tidak mewakili demografi lain.

Meskipun demikian, temuan ini adalah bukti lebih lanjut dari keamanan vaksin mRNA secara keseluruhan dan menjadi sesuatu yang sangat penting mengingat tingginya tingkat penularan dan kematian akibat Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com