Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doorway Effect, Ini Penyebab Tiba-tiba Lupa Mau Melakukan Apa

Kompas.com - 12/03/2021, 19:03 WIB
Dea Syifa Ananda,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Para peneliti melaporkan, saat eksperimen dilakukan mereka meminta sukarelawan untuk berjalan menyusuri koridor yang dipartisi dan menyaksikan orang lain melakukan rutinitas yang sama saat menyelesaikan tugas memori, hal ini ternyata tidak menunjukkan bukti efek doorway.

Selanjutnya peneliti menduga bahwa bukan doorway effect yang menyebabkan kelupaan terjadi. 

Melainkan berpindah dari satu lokasi ke lokasi yang sangat berbeda dan perubahan pemandangan yang tiba-tiba itulah yang membuat pikiran kita siap untuk menerima sesuatu yang baru.

"Contoh yang biasa adalah berpindah-pindah di department store. Naik lift di antara tingkat ritel mungkin tidak berpengaruh pada ingatan kita, tetapi berpindah dari ritel ke tempat parkir mungkin menyebabkan kita melupakan sesuatu yang perlu kita beli," jelas Baumann.

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia, Kenapa Ya Kita Bisa Ingat Wajah tapi Lupa Nama?

 

Bahkan saat peserta studi memiliki tugas mental yang harus dilakukan, besar kemungkinan mereka melupakan sesuatu yang tidak setinggi penelitian sebelumnya, meskipun otak yang sibuk dan kemungkinan besar lebih terbebani.

Kendati demikian, lebih lanjut para peneliti mengungkapkan terdapat cara untuk mengelola atau mengurangi doorway effect ini di masa depan.

Jika ingin menghindari situasi kelupaan atau cara mengatasi lupa yang tiba-tiba ini, seperti untuk apa Anda masuk ke sebuah ruangan, Anda harus fokus pada apa yang ingin anda lakukan dan menjaganya agar tidak terganggu oleh hal selain itu.

Baca juga: Mudah Lupa Hal Penting? Ini Cara Memperbaikinya Menurut Sains

 

Baumann menunjukkan bahwa kemampuan otak untuk mengelompokkan dan mengelola memori dapat sangat berguna dalam banyak situasi.

"Jika otak mengira berada dalam konteks yang berbeda, maka ingatan itu termasuk dalam jaringan informasi yang berbeda," kata Baumann.

"Secara keseluruhan (mengatasi penyebab lupa), hal itu lebih mungkin terjadi daripada Anda harus memiliki satu ruang kerja raksasa tempat semuanya terhubung tanpa sekat atau partisi," pungkasnya.

Baca juga: Konsumsi Pangan Olahan, Jangan Lupa Baca Labelnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com