Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Gletser dan Proses Terbentuknya

Kompas.com - 08/02/2021, 14:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Gletser adalah bongkahan besar kristal es, salju, batu, sedimen, dan sering kali air cair yang berasal dari darat dan bergerak perlahan menuruni lereng, di bawah pengaruh berat dan gravitasinya sendiri.

Istilah gletser berasal dari kata Perancis glace (glah-SAY), yang artinya es. Karena itu, gletser sering disebut sungai es.

Melansir National Geographic, gletser terbagi dalam dua kelompok, yaitu gletser alpine atau gletser gunung dan lapisan es.

Baca juga: Gletser Mencair, Bunga Endemik Pegunungan Alpen Terancam Punah

Gletser alpine terbentuk di lereng gunung dan bergerak ke bawah melalui lembah. Kadang-kadang, gletser alpine membuat atau memperdalam lembah dengan mendorong kotoran, tanah, dan material lain agar tidak menghalangi jalannya.

Gletser alpine ini ditemukan di pegunungan tinggi di setiap benua, kecuali Australia (walaupun ada banyak di Selandia Baru).

Gletser Gorner di Swiss dan Gletser Furtwangler di Tanzania keduanya merupakan gletser pegunungan yang khas. Gletser Alpine ini dikenal juga sebagai gletser lembah atau gletser gunung.

Sedangkan lapisan es, tidak seperti gletser alpine, tidak terbatas di daerah pegunungan. Mereka membentuk kubah yang luas dan menyebar dari pusatnya ke segala arah.

Saat lapisan es menyebar, mereka menutupi segala sesuatu di sekitarnya dengan lapisan es yang tebal, termasuk lembah, dataran, dan bahkan seluruh pegunungan.

Lapisan es terbesar, yang disebut gletser kontinental, tersebar di wilayah yang sangat luas. Saat ini, gletser benua menutupi sebagian besar Antartika dan pulau Greenland.

Lapisan es besar menutupi sebagian besar Amerika Utara dan Eropa selama periode waktu Pleistosen.

Ini adalah periode glasial terakhir, yang juga dikenal sebagai Zaman Es. Di mana lapisan es mencapai ukuran terbesarnya sekitar 18.000 tahun yang lalu.

Saat gletser kuno menyebar, mereka mengukir dan mengubah permukaan bumi, menciptakan banyak lanskap yang ada saat ini.

Selama Zaman Es Pleistosen, hampir sepertiga dari daratan bumi tertutup oleh gletser. Sementara saat ini, sekitar sepersepuluh daratan Bumi tertutup oleh es glasial.

Baca juga: Antartika Mendekati Kiamat Gletser, Ilmuwan Jelaskan Penyebabnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com