Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti Ungkap Covid-19 Dapat Menyebar Kurang dari 15 Menit

Kompas.com - 01/02/2021, 16:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

Sumber WebMD

KOMPAS.com - Menurut laporan terbaru yang diterbitkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), selama pandemi, Liga Sepak Bola Nasional menemukan bahwa orang dapat menularkan virus corona dalam waktu kurang dari 15 menit saat interaksi dengan orang lain.

Empat faktor utama yang berperan dalam penularan Covid-19 ini termasuk apakah masker dipakai, seberapa baik ruangan berventilasi, berapa lama interaksi berlangsung, dan jarak antara orang-orang.

"Intervensi yang paling berdampak adalah penggunaan masker wajah, mengadakan pertemuan di luar ruangan dan meminimalkan pertemuan langsung, serta menutup ruang makan - semuanya memiliki penerapan yang luas di luar sepak bola," kata Allen Sills, MD, kepala petugas medis NFL, kepada NFL. com.

Baca juga: Kematian Covid-19 Tertinggi Selama Pandemi, Rumah Sakit Penuh Berkontribusi

Melansir WebMD, NFL dan CDC bekerja sama untuk mempelajari penyebaran virus corona selama pandemi Covid-19.

Secara keseluruhan, kata mereka, protokol Covid-19 dan upaya pelacakan kontak yang diterapkan pada Juli memungkinkan 32 tim menyelesaikan musim dan bersaing di playoff, ditambah pertandingan Super Bowl yang akan datang.

Sepanjang musim, pemain dan personel tim lainnya memakai perangkat yang melacak berapa lama mereka berinteraksi dengan orang lain, ketika mereka berada dalam jarak 1,5 meter dari orang lain.

Tim peneliti menemukan, protokol ketat setelah potensi paparan Covid-19, seperti karantina kontak berisiko tinggi dan menerapkan pemakaian masker wajah yang ketat, adalah cara paling efektif untuk mencegah penyebaran virus corona.

Dari Agustus hingga November 2020, sekitar 11.400 pemain dan staf melakukan 623.000 tes Covid-19, dan 329 dinyatakan positif.

Antara 27 September hingga 10 Oktober 2020, 41 kasus telah diidentifikasi, termasuk 21 kasus yang terkait dengan transmisi di antara satu tim, sehingga memaksa tim tersebut untuk menutup fasilitasnya.

Dari pelacakan kontak ditemukan, bahwa beberapa kejadian penularan virus corona kemungkinan terjadi dalam waktu kurang dari 15 menit saat berinteraksi dalam jarak 1,5 meter.

Di antara 21 pemain yang terhubung, 12 pemain tidak memiliki interaksi yang berlangsung lebih dari 15 menit, termasuk 8 yang tidak memiliki interaksi yang berlangsung lebih dari 5 menit.

"Wawancara mengungkap, di antara interaksi singkat yang memang terjadi, beberapa terjadi selama pertemuan tanpa masker di ruangan kecil atau saat makan." Demikian menurut laporan itu.

Setelah sekelompok kasus, beberapa perubahan tingkat liga diterapkan, termasuk protokol intensif setiap kali tes positif kembali, seperti pengujian harian dan karantina 5 hari untuk kontak berisiko tinggi.

Jika ada pemain atau anggota staf yang dinyatakan positif, seluruh klub akan mengikuti protokol yang ketat.

Baca juga: Ahli Sarankan Pakai 2 Masker untuk Perlindungan Maksimal dari Virus Corona

Ilustrasi virus corona atau Covid-19SHUTTERSTOCK Ilustrasi virus corona atau Covid-19

Antara 1 Oktober hingga 21 November 2020, jumlah interaksi yang berlangsung selama 15 menit atau lebih turun 60%, dan 189 pemain dan anggota staf dikarantina setelah kemungkinan terpapar.

Di antaranya, 20 orang dari 12 tim dinyatakan positif, dan kebanyakan kasus berasal dari anggota rumah tangga atau kontak luar. Tidak ada kasus sekunder dalam tim yang diidentifikasi.

Menurut laporan tersebutm kasus-kasus tersebut sering kali berasal dari aktivitas dalam ruangan yang membuka masker, berbagi tumpangan sambil membuka masker di dalam mobil, serta makan dan minum berdekatan.

Menurut tim peneliti, protokol yang ketat - seperti mengarantinakan orang-orang yang mungkin terpapar - dapat membantu sekolah, fasilitas perawatan jangka panjang, dan lingkungan dengan kepadatan tinggi.

Baca juga: 5 Pertanyaan soal Penyebaran Covid-19, Apakah Virus Corona Menempel di Rambut?

Selain itu, protokol intensif harus disesuaikan dengan setiap lingkungan dan menerapkan pemakaian masker dalam cakupan yang luas, memilih tempat di luar ruangan, serta interaksi waktu makan bersama yang sangat dibatasi

"Kami dapat menunjukkan bahwa Anda dapat melakukan olahraga tim sambil meminimalkan risiko bagi para peserta," kata Sills kepada The Associated Press.

“Tapi, itu memang mengharuskan setiap orang untuk melakukan bagian mereka setiap hari. Ini juga membutuhkan beberapa modifikasi pada aktivitas tertentu.”

Baca juga: Panduan Baru WHO, Pasien Covid-19 Harus Punya Oximeter di Rumah

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com