KOMPAS.com - Saat menangis dan air mata tak sengaja masuk ke mulut, kita bisa mengecap rasa air mata yang asin.
Namun kenapa air mata rasanya asin?
Jawabannya cukup sederhana. Air mata sebagian besar terbuat dari air yang ada di tubuh, dan air ini mengandung ion garam (elektrolit).
Dilansir Healthline, air mata terdiri atas campuran yang kompleks. National Eye Institute (NEI) mengungkap bahwa air mata terdiri dari:
Baca juga: Misteri Tubuh Manusia: Bagaimana Kita Bedakan Wajah Pria dan Wanita?
Air mata terbentuk dalam tiga lapisan yang berfungsi untuk melumasi, menyehatkan, dan melindungi mata kita:
Air mata diproduksi oleh kelenjar yang terletak di atas mata dan di bawah kelopak mata Anda. Air mata menyebar dari kelenjar dan ke seluruh permukaan mata Anda.
Beberapa air mata keluar melalui saluran air mata, yang merupakan lubang kecil di dekat sudut kelopak mata Anda. Dari sana, mereka melakukan perjalanan ke hidung Anda.
Pada tahun-tahun biasa, seseorang akan menghasilkan 15 hingga 30 galon air mata, menurut American Academy of Ophthalmology (AAO).
Ada tiga jenis utama air mata:
Bangun dengan kerak di sudut mata adalah hal wajar. Menurut University of Utah, kotoran yang mengeras di sudut matabiasanya merupakan campuran dari:
Saat siang hari tidak ada kotoran di sudut ata karena kita menghilangkannya dengan berkedip. Namun saat tidur, mata kita tertutup dan tidak ada kedipan.
Gravitasi membantunya mengumpulkan campuran tadi dan akhirnya mengeras di sudut mata.
Komposisi air mata seiring bertambahnya usia
Menurut sebuah studi tahun 2018, seiring bertambahnya usia, profil protein air mata manusia dapat berubah.
Selain itu, menurut National Institute of Aging, mata kering - suatu kondisi yang disebabkan oleh kelenjar air mata yang tidak berfungsi secara optimal - lebih sering terjadi seiring bertambahnya usia, terutama bagi wanita setelah menopause.