Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/01/2021, 16:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Saat menangis dan air mata tak sengaja masuk ke mulut, kita bisa mengecap rasa air mata yang asin.

Namun kenapa air mata rasanya asin?

Jawabannya cukup sederhana. Air mata sebagian besar terbuat dari air yang ada di tubuh, dan air ini mengandung ion garam (elektrolit).

Dilansir Healthline, air mata terdiri atas campuran yang kompleks. National Eye Institute (NEI) mengungkap bahwa air mata terdiri dari:

  • air
  • lendir
  • minyak berlemak
  • lebih dari 1.500 protein berbeda

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia: Bagaimana Kita Bedakan Wajah Pria dan Wanita?

Lapisan air mata

Air mata terbentuk dalam tiga lapisan yang berfungsi untuk melumasi, menyehatkan, dan melindungi mata kita:

  • Lapisan luar. Lapisan luar yang berminyak diproduksi oleh kelenjar meibom. Lapisan ini membantu air mata tetap di mata dan mencegah air mata menguap terlalu cepat.
  • Lapisan tengah. Lapisan tengah berair mengandungprotein yang larut dalam air. Ini diproduksi oleh kelenjar lakrimal utama dan kelenjar lakrimal aksesori. Lapisan ini melindungi dan memelihara kornea dan konjungtiva, yang merupakan selaput lendir yang menutupi bagian dalam kelopak mata dan bagian depan mata.
  • Lapisan dalam. Lapisan dalam lendir diproduksi oleh sel piala. Ini mengikat air dari lapisan tengah, memungkinkannya menyebar secara merata agar mata tetap terlumasi.

Dari mana air mata berasal?

Air mata diproduksi oleh kelenjar yang terletak di atas mata dan di bawah kelopak mata Anda. Air mata menyebar dari kelenjar dan ke seluruh permukaan mata Anda.

Beberapa air mata keluar melalui saluran air mata, yang merupakan lubang kecil di dekat sudut kelopak mata Anda. Dari sana, mereka melakukan perjalanan ke hidung Anda.

Pada tahun-tahun biasa, seseorang akan menghasilkan 15 hingga 30 galon air mata, menurut American Academy of Ophthalmology (AAO).

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Ada tiga jenis utama air mata:

  • Air mata basal. Air mata basal ada di mata Anda setiap saat untuk melumasi, melindungi, dan memberi makan kornea Anda.
  • Air mata refleks. Air mata refleks dihasilkan sebagai respons terhadap iritasi, seperti asap, angin, atau debu. Air mata refleks adalah apa yang kita hasilkan ketika dihadapkan dengan syn-propanethial-S-oxide dari mengiris bawang.
  • Air mata emosional. Air mata emosional diproduksi sebagai respons terhadap rasa sakit, termasuk rasa sakit fisik, rasa sakit empatik, rasa sakit sentimental, serta keadaan emosional, seperti kesedihan, kebahagiaan, ketakutan, dan keadaan emosional lainnya.

Kotoran di sudut mata saat tidur

Bangun dengan kerak di sudut mata adalah hal wajar. Menurut University of Utah, kotoran yang mengeras di sudut matabiasanya merupakan campuran dari:

  • air mata
  • lendir
  • minyak
  • sel kulit terkelupas

Saat siang hari tidak ada kotoran di sudut ata karena kita menghilangkannya dengan berkedip. Namun saat tidur, mata kita tertutup dan tidak ada kedipan.

Gravitasi membantunya mengumpulkan campuran tadi dan akhirnya mengeras di sudut mata.

Komposisi air mata seiring bertambahnya usia

Menurut sebuah studi tahun 2018, seiring bertambahnya usia, profil protein air mata manusia dapat berubah.

Selain itu, menurut National Institute of Aging, mata kering - suatu kondisi yang disebabkan oleh kelenjar air mata yang tidak berfungsi secara optimal - lebih sering terjadi seiring bertambahnya usia, terutama bagi wanita setelah menopause.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com