Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Tubuh Manusia: Bagaimana Kita Bedakan Wajah Pria dan Wanita?

Kompas.com - 24/11/2020, 11:00 WIB
Dinda Zavira Oktavia ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manusia seperti primata lainnya, tidak dilahirkan dengan kemampuan membedakan wajah. Otak butuh waktu cukup lama untuk memiliki kemampuan tersebut.

Para ilmuwan telah lama berhipotesis bahwa korteks temporal inferior, yang memproses rangsangan visual, juga merupakan tempat otak membedakan wajah. Namun tidak ada cukup bukti untuk menguji hipotesis tersebut.

Dilansir Popular Science, sebuah penelitian yang dilakukan ahli dari MIT pada 2015 telah mengidentifikasi bahwa neuron pada monyet membantu mereka mengidentifikasi wajah manusia, apakah berjenis kelamin laki-laki atau perempuan.

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia: Tahi Lalat, Titik Coklat yang Bisa Jadi Kanker

Penelitian

Laporan ilmiah yang dipublikasikan di jurnal PNAS itu melatih dua monyet untuk membedakan antara wajah pria dan wanita secara akurat.

Dua monyet itu diperlihatkan gambar wajah pria dan wanita lewat layr.

Ketika mereka mengidentifikasi wajah perempuan, monyet akan melihat ke bagian atas layar. Sementara saat mengidentifikan pria, mereka akan menatap bagian bawah layar.

Dengan menggunakan elektroda untuk mengukur aktivitas otak, para peneliti menunjuk bagian otak yang paling aktif selama latihan, yang berada di korteks temporal inferior.

Kemudian, mereka menanamkan optrode melalui pembedahan, yang menyinari sedikit cahaya di dalam otak monyet, dan menyuntik mereka dengan virus yang mengirimkan protein yang menghambat aktivitas neuron saat cahaya menyinario bagian itu.

Optrode adalah perangkat sensor optik yang mengukur secara optis suatu zat tertentu biasanya dengan bantuan transduser kimia.

Sebulan kemudian, mereka meminta monyet untuk mengidentifikasi wajah dengan optrode yang menyala dan mati.

Ilmuwan menemukan bahwa ketika neuron tertentu tidak diizinkan untuk menyala, monyet kesulitan untuk mengidentifikasi wajah.

Bagi para peneliti, ini adalah bukti yang jelas bahwa neuron khusus ini penting dalam tugas identifikasi wajah.

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia: 6 Penyebab Lidah Terasa Pahit

Karena struktur korteks temporal inferior pada monyet sama dengan manusia, para peneliti berharap pekerjaan ini akan membantu para ilmuwan menentukan neuron mana yang memengaruhi perilaku tertentu pada manusia.

Penelitian tersebut juga diharapkan dapat membantu menciptakan perawatan yang lebih efektif untuk kondisi di mana komunikasi internal otak menyimpang seperti epilepsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com