KOMPAS.com - Tercatat ada lebih dari 97 juta kasus Covid-19 di seluruh dunia, dengan jumlah kematian lebih dari dua juta.
Sementara di Indonesia, total kasus Covid-19 di Indonesia 939.948 orang. Setiap harinya belasan ribu kasus bertambah.
Menurut data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Rabu (20/1/2021) pukul 12.00 WIB, terdapat 149.388 kasus aktif Covid-19 atau 15,9 persen dari total kasus terkonfirmasi.
Untuk mencegah penularan semakin meluas, penting bagi kita memahami cara penyebaran virus corona agar tidak terinfeksi dan menulari orang lain.
Dilansir WebMD, para ahli mengatakan penularan virus corona SARS-CoV-2 antar manusia dapat terjadi karena empat cara.lar
Baca juga: ASI Eksklusif di Indonesia Meningkat Tajam Selama Pandemi Covid-19
1. Tetesan pernapasan (droplets) dan aerosol
Ketika orang yang terinfeksi Covid-19 batuk, bersin, atau berbicara, droplets atau partikel kecil yang disebut aerosol membawa virus ke udara dari hidung atau mulut mereka.
Siapapun yang berada dalam jarak 2 meter dari pembawa virus tersebut dapat menghirupnya ke paru-paru mereka.
2. Transmisi udara
Penelitian menunjukkan bahwa virus dapat hidup di udara hingga 3 jam.
Virus dapat masuk ke paru-paru Anda jika seseorang menghirup udara yang mengandung virus itu.
Para ahli masih menyelidiki atas seberapa sering virus menyebar melalui jalur udara dan seberapa besar kontribusinya terhadap pandemi.
3. Transmisi permukaan benda
Cara lain untuk tertular virus corona baru adalah ketika Anda menyentuh permukaan tempat seseorang yang terkena virus batuk atau bersin.
Anda mungkin menyentuh meja atau gagang pintu yang terkontaminasi lalu menyentuh hidung, mulut, atau mata Anda.