"Dengan terbitnya sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB), maka Bio Farma bisa memproduksi bulk atau bahan baku vaksin CoronaVac yang akan datang pada 12 Januari mendatang," ujarnya.
Seperti diketahui, setelah 3 juta dosis vaksin Sinovac datang di Indonesia, saat ini telah didistribusikan di seluruh Indonesia.
Distribusi vaksin yang telah dimulai akan terus dipantau untuk memastikan mutu vaksin terjaga sampai ke berbagai wilayah Indonesia.
Baca juga: BPOM Masih Observasi Vaksin Covid-19 Sinovac, Begini Hasilnya...
BPOM di pusat dan daerah mengawal mutu vaksin Covid pada jalur distribusi karena vaksin merupakan produk rantai dingin yang harus dijaga sesuai dengan persyaratan yakni pada suhu 2-8 derajat celcius.
"UPT Badan POM terus mengawal Dinas Kesehatan dalam pengiriman dan penyimpanan vaksin agar tetap sesuai Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB)," kata Penny.
Penny berharap ketika vaksinasi Covid-19, masyarakat dapat melaporkan kejadian yang tidak diinginkan (KTD) atau kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) kepada tenaga kesehatan di lokasi vaksinasi.
Baca juga: Jokowi Segera Divaksin Covid-19, tapi Izin BPOM Belum Terbit Bisakah Sesuai Jadwal?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.