2. Menghindari Makanan Tertentu agar Berat Badan Cepat Turun
Banyak tren diet tersebar luas, tapi Michaelides menekankan, menghindari kelompok makanan tertentu untuk menurunkan berat badan sebenarnya berbahaya.
"Sebenarnya lebih penting untuk fokus pada ukuran porsi, daripada menghilangkan makanan atau kelompok makanan tertentu," ungkapnya.
Selain tidak berkelanjutan dalam jangka panjang, diet ketat dapat merusak fisik maupun psikologis. Akan lebih baik makan dengan gizi seimbang sesuai kalori yang dibutuhkan tubuh.
Baca juga: Menghindari Makan di Pagi Hari Tak Menurunkan Berat Badan Lebih Banyak
3. Penurunan Berat Badan Harus Terjadi Dengan Cepat
Target menurunkan berat badan tidak mungkin tercapai dalam waktu semalam. Efek diet juga tak selalu terlihat pada angka timbangan yang turun.
Cobalah untuk fokus pada efek kesehatan dan merayakan kemenangan kecil, misalnya, berhasil menahan diri untuk tak minum minuman manis sejak hari pertama diet.
Michaelidas menyarankan untuk membuat target bijaksana yang dapat dicapai dan memikirkan setiap target sebagai blok bangunan kecil – di mana seiring waktu semua kesuksesan kecil yang Anda raih, dapat menyebabkan perubahan besar.
"Diet ekstrem memang dapat menghasilkan penurunan berat badan jangka pendek yang lebih cepat, tapi berat badan sering kali naik kembali dengan cepat,” kata Michaelides.
“Yang lebih baik adalah menciptakan perubahan gaya hidup, meski hasilnya tidak terlihat semalam, tapi cenderung bertahan,” pungkasnya.
Baca juga: Kunci Sukses Resolusi Menurunkan Berat Badan, Jangan Diet Ekstrem
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.