Kasus Video Syur Gisel, Kenapa Orang Kepo dengan Pasangannya? Ini Kata Psikolog

KOMPAS.com- Polda Metro Jaya menetapkan Gisella Anastasia alias Gisel dan MYD sebagai tersangka atas kasus video syur 19 detik yang beredar di media sosial beberapa waktu lalu.

Tepatnya, pada 6 November 2020, sebuah video berkonten dewasa yang melibatkan pria dan wanita beredar di Twitter.

Sontak video porno tersebut menghebohkan jagat media sosial dan membuat nama Gisel menjadi trending topic, sebab pemeran perempuan dalam video syur tersebut diduga mirip dengan Gisel.

Meski pada awalnya, Gisel selalu menepis kabar miring bahwa wanita di dalam video syur 19 detik itu adalah dirinya, tetapi akhirnya ia mengakuinya dan ditetapkan sebagai tersangka bersama pria MYD pada Selasa (29/12/2020).

Baca juga: Video Syur Gisel 19 Detik, Kenapa Orang Tertarik Menonton Video Porno?

Persoalan ini juga mengundang masyarakat mencari lebih jauh atau kepo, serta menelusuri jejak-jejak unggahan dan biodata diri pasangan video syur Gisel yang berinisial MYD tersebut.

Lantas, kenapa orang-orang bisa begitu kepo atau ingin tahu siapa MYD, pasangan video syur Gisel?

Menanggapi persoalan ini, Psikolog Sosial asal Solo, Hening Widyastuti mengatakan bahwa keingintahuan terhadap sesuatu hal masing-masing orang berbeda.

Ada hal yang dianggap biasa saja, menarik dan sangat menarik.

Dijelaskan Hening, seseorang tertarik karena ada sesuatu yang lain daripada yang lain, didukung rasa ingin tahu untuk dipenuhi.

KOMPAS.com/ADY PRAWIRA RIANDI Gisella Anastasia baru saja menyelesaikan proses pemeriksaan terkait kasus video syur diduga dirinya di Polda Metro Jaya, Selasa (17/11/2020).

"Caranya bagaimana? Tentu saja melihat semua berita yang berkaitan dengan topik (video Gisel dan MYD) tersebut," kata Hening kepada Kompas.com, Rabu (30/12/2020).

Hal tersebut bisa terjadi karena pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial, di mana ada interaksi satu manusia dengan manusia lainnya dalam bentuk keluarga dan masyarakat.

Secara individu, ada proses berfikir di dalam diri manusia untuk memikirkan sesuatu hal yang berkaitan baik masalah pribadi maupun sosial.

"Proses berfikir dan afeksi di dalam diri manusia titik poinnya," ujarnya.

"Adanya proses berpikir di dalam otak untuk memerintahkan kita mencari tahu tentang sesuatu hal," imbuhnya.

Hingga pada akhirnya, kita bergerak dan mencari tahu, dan bila sudah ketemu, maka perasaan puas akan terpenuhi dari semua pertanyaan di dalam pikiran kita.

Baca juga: Video Syur Mirip Nagita Slavina dan Gisel, Kenapa Wajah Bisa Serupa?

Terkait persoalan kenapa orang-orang cenderung tertarik mencari tahu lebih lanjut terhadap perkara kasus video porno Gisel dan MYD, ini memiliki poin penting tersendiri.

"Kasus tersebut menimpa artis-selebritis-populer titik point-nya di sana," kata Hening.

Jelas sekali, karena poin itu juga semua orang atau masyarakat tahu dan kenal.

Orang-orang dalam kategori terkenal seperti artis itu, kata Hening, tidak melakukan hal negatif saja cenderung untuk dicari tahu secara detail semua informasi tentangnya.

"Apalagi ini, buat kasus (video syur Gisel) yang menghebohkan. Secara spontan pastilah masyarakat kepo, ingin tahu tentang dia. Jadi topik menarik 'hot' seperti kacang goreng," ucap dia.