Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pertama Covid-19 di Antartika, 36 Orang Positif Terinfeksi

Kompas.com - 23/12/2020, 13:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Kasus Covid-19 pertama telah dilaporkan di Antartika, itu berarti penyakit tersebut kini telah menyebar ke setiap benua di dunia.

Pada Selasa (22/12/2020) lalu, pejabat Chili melaporkan wabah 36 kasus COVID-19 di pangkalan penelitian Chili General Bernardo O'Higgins Riquelme di Semenanjung Antartika.

Dari jumlah tersebut, 26 kasus adalah personel militer dan 10 adalah pekerja pemeliharaan.

Melansir The Guardian, 36 orang yang positif terinfeksi Covid-19 itu kini telah dievakuasi ke kota Punta Arenas di Chili, untuk menjalani isolasi. Dilaporkan semua dalam kondisi baik.

Baca juga: 7 Gejala Covid-19 Tak Biasa, dari Anosmia hingga Happy Hypoxia

Laporan lain dari BBC menyebut, beberapa hari sebelum kasus tersebut muncul, tiga anggota awak di sebuah kapal angkatan laut Chili yang datang membawa pasokan ke pangkalan tersebut, juga dinyatakan positif Covid-19 sejak kembali dari misi mereka ke Antartika.

Mencoba mencegah virus corona masuk ke Antartika bukanlah hal mudah. Semua proyek penelitian besar di Antartika harus dihentikan. Akibatnya, penelitian para ilmuwan di seluruh dunia terhenti.

Sementara menurut Associated Press, benua itu tidak memiliki penduduk tetap, 1.000 peneliti dan pengunjung lainnya tinggal di pulau tersebut selama musim dingin.

Pada bulan Maret, ketika dunia melakukan lockdown untuk mencegah penyebaran Covid-19, program Antartika setuju bahwa pandemi dapat menjadi bencana besar.

Dengan angin terkuat dan suhu terdingin di dunia, benua seukuran Amerika Serikat dan Meksiko ini sudah berbahaya bagi para pekerja di pangkalannya selama 40 tahun. Ditambah dengan adanya virus corona, maka ancaman bahaya akan lebih besar lagi.

“Virus baru yang sangat menular dengan mortalitas dan morbiditas yang signifikan di lingkungan Antartika yang ekstrem dan keras, dengan kecanggihan, perawatan medis, dan respons kesehatan masyarakat yang terbatas akan tinggi risiko dengan potensi konsekuensi bencana," demikian menurut dokumen The Council of Managers of National Antarctic Programs yang dilaporkan Associated Press.

Baca juga: Gejala Baru Covid-19 Terus Bertambah, Ahli Jelaskan Penyebabnya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com