Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Gejala Covid-19 Tak Biasa, dari Anosmia hingga Happy Hypoxia

Kompas.com - 23/12/2020, 11:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Gejala Covid-19 yang paling banyak dikenal awam adalah demam, batuk, dan kesulitan bernapas.

Namun seperti kita tahu, itu bukan satu-satunya gejala yang menandai seseorang terinfeksi virus corona SARS-CoV-2.

Beberapa orang dengan Covid-19 menunjukkan gejala kurang khas seperti mual, diare, delirium, lesi mirip cacar air, dan masih banyak lagi.

"Gejala pernapasan cenderung menjadi yang paling umum, jelas, tetapi kami juga telah melihat gejala yang melibatkan sistem organ lain," kata Eric Cioe-Pena, seorang dokter kedaruratan medis dan direktur kesehatan global di Northwell Health di New Hyde Park, New York.

Baca juga: Tak Yakin Kena Corona? Ini Beda Gejala Covid-19 dengan Flu dan Alergi

Orang dengan gejala atipikal infeksi dapat mengembangkan gejala yang lebih klasik, seperti demam, nyeri otot, sakit tenggorokan, dan kesulitan bernapas.

Namun, orang lain mungkin hanya mengalami gejala atipikal, dan sebagian orang yang tertular virus tidak menunjukkan gejala yang terlihat sama sekali.

"Ekspresi dan respons tubuh terhadap infeksi virus (corona) sangat, sangat luas," kata Cioe-Pena seperti dilansir Healthline.

"Ada orang yang menjadi pembawa virus asimtomatik (tidak bergejala), dan tubuh mereka melakukan tugas yang sangat baik untuk menahannya. Dan kemudian ada orang lain yang jelas-jelas menunjukkan gejala yang sangat sistemik dan buruk," jelasnya.

Mempelajari beberapa gejala yang kurang umum dapat membantu Anda mengenali Covid-19 jika Anda atau seseorang yang dekat dengan Anda mengembangkan infeksi ini.

Berikut 8 gejala yang mungkin dilewatkan saat seseorang terinfeksi Covid-19 seperti dilansir Healthline.

1. Anosmia, kehilangan rasa atau bau

Tak bisa mencium bau dan mengecap rasa termasuk gejala COVID-19.

Indera perasa atau penciuman Anda juga dapat terganggu oleh kondisi lain, seperti flu atau alergi musiman.

Tetapi dalam beberapa kasus, perubahan sensorik seperti itu mungkin merupakan tanda peringatan Covid-19.

Data terbaru yang dihimpun peneliti di Office for National Statistics (ONS) pada akhir November 2020 menunjukkan bahwa gejala yang paling sering dilaporkan penderita Covid-19 adalah anosmia

Dilansir BGR, Rabu (25/11/2020), sekitar 20-40 persen dari orang berusia 35 tahun ke atas yang terinfeksi Covid-19 mengalami gejala anosmia.

Hanya 15-20 persen di kelompok umur yang sama, yang mengembangkan gejala demam. Dan hanya 13-18 persen yang mengalami batuk kering.

Data baru ini juga melaporkan, ada kesenjangan yang lebih mencolok di antara kaum muda.

Setidaknya ada 60 persen dari pasien Covid-19 di bawah usia 35 tahun, dalam penelitian ini, yang melaporkan anosmia.

Baca juga: Gejala Covid-19 Paling Umum Bukan Batuk Kering, tapi Anosmia

2. Mual, muntah, atau diare

Ilustrasi diareSHUTTERSTOCK/ Tutatamafilm Ilustrasi diare

Sejauh ini, CDC belum menambahkan mual atau keluhan pencernaan lainnya ke dalam daftar gejala COVID-19. Namun, penelitian awal menunjukkan gangguan gastrointestinal relatif umum terjadi pada orang dengan COVID-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com