Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Bukti Menjaga Jarak Fisik Efektif Kurangi Penyebaran Covid-19, Studi Jelaskan

Kompas.com - 02/12/2020, 09:04 WIB
-


KOMPAS.com- Dua ilmuwan dari Simon Fraser University telah menemukan bukti bahwa jarak fisik (physical distancing) secara universal lebih efektif dalam mengurangi penyebaran Covid-19.

Kedua ilmuwan tersebut, Profesor Paul Tupper dan Profesor Caroline Colijn, mengembangkan suatu model untuk menguji kefektifan dari berbagai tindakan yang disarankan untuk mengurangi potensi penularan virus corona.

Di antaranya tindakan menjaga jarak fisik, memakai masker dan penerapan social bubble atau pembatasan sosial dengan sekelompok kecil orang di dalam suatu tempat atau ruangan.

Seperti dilansir dari Science Daily, Rabu (2/12/2020), para peneliti ini memperkenalkan konsep 'event R', yakni memperkirakan jumlah orang yang terinfeksi Covid-19 dari satu orang di dalam satu acara.

Baca juga: Cegah Corona, Jaga Jarak dari Covid-19 Kenapa Tiap Negara Berbeda?

 

Faktor-faktor yang diperhatikan di antaranya seperti intensitas penularan, durasi paparan, kedekatan individu dan tingkat kerumunan.

Selanjutnya, memeriksa metode apa yang paling efektif untuk mencegah penularan dalam setiap keadaan.

Dalam studi yang hasilnya telah dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America (PNAS) pada 19 November lalu itu, peneliti memasukkan data dari laporan wabah di berbagai acara.

Yakni merujuk pada potensi terjadinya penularan seperti di acara pesta, tempat makan, klub malam, angkutan umum dan lain sebagainya.

Baca juga: Seberapa Efektif Masker dan Jaga Jarak Cegah Penyebaran Corona?

 

Para peneliti mengatakan bahwa peluang seseorang terinfeksi Covid-19 sangat bergantung pada tingkat penularan dan durasi, yaitu jumlah waktu yang dihabiskan dalam suatu kondisi tertentu.

Peristiwa itu kemudian dikategorikan menjadi dua, yakni jenuh (probabilitas transmisi tinggi) atau linier (probabilitas transmisi rendah).

Misalnya, pada kondisi lingkungan dengan potensi transmisi tinggi penularan virus corona dengan kondisi penuh sesak, seperti di bar, klub malam dan perkantoran (tempat kerja).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Apakah Minum Air Dingin Tidak Baik untuk Tubuh?

Apakah Minum Air Dingin Tidak Baik untuk Tubuh?

Oh Begitu
Seberapa Cepat Bumi Berputar?

Seberapa Cepat Bumi Berputar?

Oh Begitu
Mengapa Burung Tidak Jatuh dari Dahan Pohon Saat Tidur?

Mengapa Burung Tidak Jatuh dari Dahan Pohon Saat Tidur?

Oh Begitu
Apa Penyebab Tidur dengan Mata Terbuka?

Apa Penyebab Tidur dengan Mata Terbuka?

Kita
Apa Saja Manfaat Telur Bebek untuk Kesehatan?

Apa Saja Manfaat Telur Bebek untuk Kesehatan?

Oh Begitu
Berapa Waktu Terlama Manusia Bertahan Tanpa Tidur?

Berapa Waktu Terlama Manusia Bertahan Tanpa Tidur?

Oh Begitu
Membangun Desa secara Beradab

Membangun Desa secara Beradab

Kita
Sejak Kapan Plastik Digunakan Manusia?

Sejak Kapan Plastik Digunakan Manusia?

Oh Begitu
Fakta-fakta Menarik Venus, Planet yang Disebut Saudara Bumi

Fakta-fakta Menarik Venus, Planet yang Disebut Saudara Bumi

Oh Begitu
Apa Itu Fenomena Gerhana Matahari?

Apa Itu Fenomena Gerhana Matahari?

Oh Begitu
Kenapa Planet Memiliki Satelit Alami?

Kenapa Planet Memiliki Satelit Alami?

Fenomena
5 Makanan yang Paling Mengenyangkan dan Sehat

5 Makanan yang Paling Mengenyangkan dan Sehat

Oh Begitu
Apakah Hewan Juga Bisa Menopause?

Apakah Hewan Juga Bisa Menopause?

Oh Begitu
Berapa Lama Kura-kura dan Penyu Bisa Hidup?

Berapa Lama Kura-kura dan Penyu Bisa Hidup?

Oh Begitu
5 Manfaat Jus Mengkudu untuk Kesehatan

5 Manfaat Jus Mengkudu untuk Kesehatan

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+