Pemerintah Taiwan berharap dapat mulai melakukan vaksinasi pada kuartal pertama tahun depan.
7. Filipina
Saat ini Filipina sedang melakukan pembicaraan dengan tim pengembang vaksin AstraZeneca-Oxford untuk dapat memberi pasokan 20 juta dosis. Jika disetujui, mungkin vaksin itu akan tidak di Filipina pada kuartal kedua tahun depan.
Filipina berharap dapat memiliki total 60 juta dosis vaksin. Mereka juga sedang melakukan pembicaraan dengan Pfizer-BioNTech dan Sinovac.
Pembuat vaksin dapat mengajukan permohonan persetujuan dengan regulator negara meskipun tidak ada uji klinis yang dilakukan di Filipina.
8. Indonesia
Indonesia terdaftar sebagai satu dari 92 negara berpenghasilan rendah dan menengah, yang berarti berhak memiliki akses vaksin melalui COVAX untuk 20 persen populasinya, atau sekitar 106-107 juta dosis jika setiap orang mendapat dua suntikan.
Indonesia sedang menguji vaksin Sinovac dan bersiap untuk memulai vaksinasi massal untuk staf medis dan pekerja garis depan lainnya paling cepat akhir Januari.
Baca juga: Vaksin Oxford 70 Persen Efektif dan Mudah Disimpan, Epidemiolog: Cocok untuk Indonesia
9. Vietnam
Pejabat pemerintahan Vietnam mengatakan, vaksin dari COVAX hanya akan mencakup 20 persen dari populasinya.
Sebab itu, Vietnam kemungkinan akan melakukan kesepakatan terpisah dengan pembuat vaksin lain karena permintaan vaksin yang tinggi.
10. Bangladesh
Bangladesh menandatangani kesepakatan dengan India's Serum untuk membeli 30 juta dosis vaksin AstraZeneca-Oxford.
Bangladesh juga berharap menerima 68 juta dosis dari GAVI dengan tingkat subsidi, kata seorang pejabat senior kementerian kesehatan negara tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.