Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Ciptakan Ulang Aroma Eropa Abad Ke-16, Seperti Apa?

Kompas.com - 24/11/2020, 09:04 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejarah dan ilmuwan di seluruh Eropa saat ini tengah berkumpul dengan ahli parfum dan museum untuk sebuah proyek unik. Mereka bermaksud untuk menciptakan ulang aroma Eropa antara abad ke-16 dan awal abad ke-20.

Lalu, seperti apa aroma Eropa pada masa lalu?

Seperti dikutip Live Science, Senin (23/11/2020), sebagai bagian dari proyek selama tiga tahun yang disebut Odeuropa ini, para ahli membuat kecerdasan buatan (artificial intelligent) untuk membantu jalannya proyek tersebut.

Kecerdasan buatan tersebut akan dilatih untuk memindai teks sejarah yang ditulis dalam tujuh bahasa yang berbeda untuk menemukan deskripsi mengenai bau.

Teknologi kecerdasan buatan ini juga akan dilatih untuk mendeteksi gambar objek dalam teks yang mungkin memiliki aromatik.

Baca juga: Analisis Ulang Fosil Ungkap 2 Juta Tahun Lalu Eropa Kaya Keragaman Hewan

 

 

Para ilmuwan kemudian akan menggunakan informasi ini untuk membuat ensiklopedia daring tentang bau atau aroma Eropa di masa lalu yang mencakup arti dari aroma tertentu, serta menelusuri cerita di balik aroma dan tempat.

"Data ini akan menjadi arsip warisan aroma Eropa, yang memungkinkan generasi mendatang untuk mengakses dan belajar tentang masa lalu," tulis Ingeer Leemans, profesor sejarah budaya di The Vrije Univesiteit Amsterdam.

Selanjutnya para peneliti bekerja sama dengan ahli kimia dan pembuat parfum untuk menciptakan kembali bau masa lalu.

Peneliti juga mencari cara untuk menampilkan bau tersebut di museum dan situs bersejarah lainnya.

"Bagi saya, tembakau benar-benar bau (aroma) sentral dalam sejarah dan warisan Eropa," kata William Tullett, dosen sejarah di Universitas Anglia Ruskin di Cambridge, Inggris.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com