Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti Ungkap Keberhasilan Menurunkan Berat Badan Tak Terbatas Usia

Kompas.com - 22/11/2020, 18:19 WIB
Dinda Zavira Oktavia ,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perubahan gaya hidup untuk menurunkan berat badan, tak mengenal batas usia.

Bahkan, mereka yang berusia di atas 60 tahun dan obesitas, terbukti bisa menurunkan berat badan dengan mengubah pola hidup.

Melansir Science Daily, (20/11/2020) hal tersebut sudah dibuktikan dalam sebuah studi baru dari University of Warwick dan University Hospitals Coventry and Warwickshire (UHCW) NHS Trust yang menunjukkan, usia bukanlah penghalang untuk menurunkan berat badan.

Baca juga: Berat Badan Turun, Lemak Bagian Tubuh Mana yang Hilang Duluan?

Para peneliti memiliki harapan, agar temuan mereka bisa mengubah kesalahpahaman yang selama ini diyakini oleh khalayak, mengenai efektivitas program penurunan berat badan pada orang yang berusia lebih tua.

Studi yang telah dilaporkan dalam jurnal Clinical Endocrinology ini, berdasarkan pada analisa catatan pasien dari layanan obesitas berbasis rumah sakit.

Studi retrospektif ini dilakukan di Institut Warwickshire untuk Studi Diabetes, Endokrinologi dan Metabolisme (WISDEM) di UHCW.

Para peneliti secara acak memilih 242 pasien yang menghadiri layanan obesitas berbasis WISDEM antara 2005 hingga 2016.

Kemudian ada perbandingan antara kelompok yang berusia di bawah 60 tahun dan yang berusia antara 60 hingga 78 tahun, hal ini untku mengetahui penurunan berat badan yang mereka capai selama waktu pelayanan.

Semua pasien yang berpartisipasi, berat badannya akan di ukur sebelum dan sesudah melakukan perubahan gaya hidup yang dikoordinasikan dalam layanan obesitas berbasis WISDEM.

Kemudian, persentase penurunan berat badan akan dihitung pada dua kelompok yang sudah dibagi.

Hasilnya menunjukkan, bahwa kedua kelompok itu setara secara statistik, mereka yang berusia 60 tahun ke atas rata-rata menurunkan berat badan sebesar 7,3%, sementara mereka yang berusia di bawah 60 tahun, menurunan berat badan berat badan 6,9%.

Kedua kelompok menghabiskan jumlah waktu yang sama dalam layanan obesitas, rata-rata 33,6 bulan untuk mereka yang berusia 60 tahun ke atas, dan 41,5 bulan untuk mereka yang berusia di bawah 60 tahun.

Baca juga: Obesitas Meningkatkan Risiko Gejala Parah Covid-19, Kok Bisa?

 

Menurunkan berat badan bisa dilakukan lebih mudah di bawah pengawasan medis. Berat badan pun jadi lebih stabil, tidak naik turun.Shutterstock Menurunkan berat badan bisa dilakukan lebih mudah di bawah pengawasan medis. Berat badan pun jadi lebih stabil, tidak naik turun.

Program rumah sakit hanya menggunakan perubahan berbasis gaya hidup yang disesuaikan dengan setiap pasien, dengan fokus pada perubahan pola makan, dukungan psikologis, dan dorongan aktivitas fisik.

Sebagian besar pasien yang dirujuk ke layanan obesitas adalah obesitas yang tidak sehat dengan BMI biasanya di atas 40Kg.

Ada lebih dari lima puluh risiko komorbiditas obesitas yang dapat dikurangi dengan menurunkan berat badan, termasuk diabetes, kondisi kejiwaan seperti depresi dan kecemasan, osteoartritis, dan masalah mekanis lainnya.

Obesitas juga terkait dengan peningkatan kematian dan kesejahteraan yang buruk.

Penulis utama penelitian, Dr Thomas Barber dari Fakultas Kedokteran Warwick di University of Warwick mengatakan, penurunan berat badan penting pada usia berapa pun, tetapi seiring bertambahnya usia, kita lebih mungkin mengembangkan komorbiditas obesitas terkait berat badan.

"Banyak dari ini mirip dengan efek penuaan, jadi Anda dapat berargumen bahwa relevansi penurunan berat badan menjadi semakin tinggi seiring bertambahnya usia, dan ini adalah sesuatu yang harus kita terima."

Baca juga: Ternyata Obesitas Merupakan Bentuk Penuaan Dini

Perspektif usia menjadi salah satu alasan, mengapa orang mungkin mengabaikan penurunan berat badan di usia yang lebih tua.

Karena perspektif ini memandang bahwa penurunan berat badan tidak relevan untuk orang tua dan kesalahpahaman tentang berkurangnya kemampuan orang tua untuk menurunkan berat badan melalui modifikasi diet.

Selain itu, tak sedikit orang tua yang merasa, bahwa layanan obesitas di rumah sakit bukan untuk mereka.

Sebenarnya ada sejumlah alasan mengapa orang mungkin mengabaikan penurunan berat badan di usia tua.

"Penyedia layanan dan pembuat kebijakan harus menghargai pentingnya penurunan berat badan pada lansia dengan obesitas, untuk pemeliharaan kesehatan dan kesejahteraan," kata Barber.

"Usia seharusnya tidak menjadi penghalang untuk manajemen gaya hidup obesitas. Daripada memasang penghalang bagi orang berusia tua untuk mengakses program penurunan berat badan, kita harus secara proaktif memfasilitasi proses itu," imbuhnya.

Baca juga: 7 Cara Terbaik Menurunkan Berat Badan Menurut Ahli Gizi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com