Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Dipetik, Tanaman Kembangkan Kemampuan Berkamuflase

Kompas.com - 22/11/2020, 11:05 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG

 

Banyak tanaman menggunakan kamuflase untuk bersembunyi dari herbivora yang mungkin memakannya.

Namun pada kasus ini, kamuflase yang dilakukan Fritillaria delavayi berkembang sebagai respons yang dilakukan manusia terhadap tanaman. Manusia telah mendorong evolusi spesies ini ke dalam bentuk warna baru.

"Sungguh luar biasa melihat bagaimana manusia dapat memiliki dampak langsung pada tanaman liar. Tak hanya pada kelangsungan hidup tetapi juga evolusinya sendiri," kata Profesor Martin Stevens, peneliti dari Universitas Exeter.

Dalam studi yang telah diterbitkan dalam jurnal Current Biology ini, para peneliti mengukur seberapa dekat tanaman dari populasi, seberapa mudah mereka mengumpulkannya, dan berbicara dengan penduduk setempat untuk memperkirakan berapa banyak panen yang terjadi di setiap lokasi.

Hasilnya, peneliti menemukan bahwa tingkat kamuflase pada tanaman berhubungan dengan tingkat pemanenan.

"Panen komersial adalah tekanan seleksi yang jauh lebih kuat daripada banyak tekanan di alam. Status keanekaragaman hayati saat ini di bumi dibentuk oleh alam dan oleh diri kita sendiri," tambah Profesor Hang Sun, dari Institut Botani Kunming.

Baca juga: Tanaman Bisa Jadi Petunjuk Menemukan Jasad Manusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com