Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penting Isolasi, Pembawa Virus Corona Sangat Menular Bisa Tularkan Setelah 5 Hari Infeksi

Kompas.com - 20/11/2020, 16:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Editor

KOMPAS.com- Para ilmuwan di Inggris dalam penelitian barunya menemukan penularan virus corona yang dibawa seorang pasien bisa mencapai tingkat tertinggi di awal infeksi.

Artinya, seseorang kemungkinan besar menularkan virus corona dalam lima hari pertama setelah menunjukkan gejala-gejala Covid-19.

Virus hidup dengan cara bereplikasi, memperbanyak diri. Namun dalam studi di Inggris seperti dikutip dari BBC, Jumat (20/11/2020), replikasi virus dapat membuatnya 'sangat menular', yang ditemukan hingga sembilan hari setelah gejala dimulai.

Seberapa menularnya virus yang ada dalam tubuh pasien, bergantung pada banyak faktor. Termasuk seberapa banyak virus dapat hidup, kemampuan mereplikasi diri di dalam tubuh orang yang terinfeksi.

Baca juga: Mutasi Virus Corona yang Lebih Menular Ada di Indonesia, Ini Kata Ahli

 

Sejumlah laporan menunjukkan bahwa seseorang yang membawa virus corona sangat menular, bahkan bisa menularkan infeksi tersebut sebelum dia menunjukkan gejala Covid-19 pada pekan pertama mereka terpapar virus.

Dalam studi ini, para ilmuwan meneliti 79 studi mengenai Covid-19 di seluruh dunia.

Melibatkan orang-orang dengan gejala Covid-19 di sejumlah rumah sakit yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Peneliti mengidentifikasi dan mereplikasi virus hidup dari sampel yang diambil dari tenggorokan hingga sembilan hari setelah infeksi dimulai.

Baca juga: Kekebalan Virus Corona Bertahan Lebih Lama, Ini Efeknya pada Vaksin...

 

Hasilnya, peneliti menemukan jumlah partikel RNA virus corona mencapai puncaknya pada saat gejala dimulai atau lima hari setelah terinfeksi.

Sementara itu, fragmen materi genetik virus atau RNA pada virus yang tidak aktif dapat ditemukan pada sampel hidung dan tenggorokan rata-rata hingga 17 hari sejak gejala dimulai.

Kesimpulannya, meskipun fragmen virus corona tersebut tetap ada, kecil kemungkinan orang masih dapat memiliki tingkat penularan sangat tinggi setelah masa ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com